PTSI dan Sucofindo Sinergi dengan BPMA Dorong Kemandirian Energi Aceh

PTSI, Sucofindo dan BPMA Sinergi Kemandirian Energi di Aceh (Foto: PTSI)
E-Magazine Agustus - September 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Surveyor Indonesia (PTSI) dan PT Sucofindo memperkuat sinergi strategis dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan memperkuat tata kelola, transparansi, dan efisiensi sektor hulu minyak dan gas bumi di Aceh.

Kegiatan yang berlangsung khidmat di Jakarta ini diawali dengan tarian Ratoh Jaroe dan penampilan aksesoris kepala khas Aceh, sebagai wujud keseriusan dan penghargaan PTSI terhadap kemitraan bersama BPMA.

Acara turut dihadiri oleh Kepala BPMA Nasri Djalal berserta jajaran, General Manager KKKS seperti PT Medco E&P Malaka, PT Pema Global Energi, Triangle Pase Inc., Conrad Asia Energy Ltd., dan PT Aceh Energy, serta Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Jobi Triananda Hasjim dan jajaran pimpinan senior PT Surveyor Indonesia.

Langkah Strategis untuk Tata Kelola Energi yang Berkelanjutan

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), Sandry Pasambuna, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat peran nasional dalam pengelolaan energi daerah secara profesional dan berintegritas.

“Kami percaya sektor hulu migas tidak hanya tentang produksi, tetapi tentang kedaulatan energi dan tanggung jawab lintas generasi. Kolaborasi ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan setiap langkah pembangunan energi di Aceh berlandaskan integritas dan keberlanjutan,” ujar Sandry dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (28/10/25).

Lebih lanjut, Sandry menjelaskan bahwa PT Surveyor Indonesia akan memperkuat kehadiran dan layanan teknisnya di Aceh sebagai bentuk kontribusi BUMN terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dan industri di Aceh. Kehadiran kami bukan hanya untuk mendukung sektor migas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Kolaborasi untuk Penguatan Sektor Hulu Migas

Kolaborasi antara BPMA, PT Surveyor Indonesia, dan PT Sucofindo menjadi bagian penting dalam memperkuat pengawasan mutu, keselamatan, dan efisiensi operasional sektor migas Aceh.

“Sinergi ini menunjukkan kemampuan anak bangsa dalam mengelola sumber daya energi dengan profesionalisme dan integritas tinggi,” ungkap Sandry.

Kepala BPMA, Nasri Djalal, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas rantai nilai di sektor hulu migas Aceh.

“Nota kesepahaman ini merupakan langkah strategis sekaligus value chain yang efektif. Melalui kolaborasi ini, KKKS di sektor hulu migas Aceh dapat lebih optimal memanfaatkan layanan pengujian, inspeksi, sertifikasi, konsultansi, dan verifikasi dari PT Surveyor Indonesia dan PT Sucofindo,” ujar Nasri.

Direktur Utama PT Sucofindo, Jobi Triananda Hasjim, turut memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin.

“Kami mendukung langkah bersama ini dalam memperkuat tata kelola migas Aceh yang professional, transparan, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Jobi juga menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang diarahkan untuk membantu BPMA mewujudkan visinya sebagai pusat keunggulan pengelolaan migas daerah yang efisien, inovatif, dan berdaya saing global.

Komitmen Menuju Kemandirian Energi Nasional

Melalui momentum ini, PTSI menegaskan posisinya sebagai mitra strategis yang berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian energi bangsa dan memperkuat daya saing industri nasional.

“Kami hadir bukan hanya sebagai penyedia jasa pemastian, tetapi sebagai mitra yang tumbuh dan berjuang bersama untuk menjadikan industri energi Indonesia tangguh dan berdaya saing global,” tutup Sandry.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.