Resmi! Ini Jajaran Managing Directors, Dewan Komite, dan Sejumlah Tokoh Internasional Danantara Indonesia

Danantara Indonesia
E-Magazine November - Desember 2024

Jakarta, BUMN TRACK – Danantara Indonesia resmi menunjuk sejumlah managing directors sebagai garda terdepan kepemimpinan badan, dewan komite, dan sejumlah tokoh internasional sebagai dewan penasihat. Setelah dipilih, para managing director langsung bergerak menyusun program kerja dan rencana eksekusi guna mencapai target dan tujuan Danantara Indonesia.

Dengan struktur kepemimpinan dan organisasi yang diisi dengan sosok-sosok profesional dengan rekam jejak global, Danantara Indonesia semakin siap memainkan peran signifikan dalam memaksimalkan investasi dan mengakselerasi transformasi ekonomi.

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menegaskan pentingnya langkah tepat dalam eksekusi strategi Danantara Indonesia. Menurutnya, tim yang telah terpilih tidak hanya memiliki pengalaman, profesionalisme, dan kompetensi tinggi, tetapi juga kesiapan untuk menghadapi tantangan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

“Harapan publik akan Danantara Indonesia sangat tinggi, sehingga sejak hari pertama tim ini harus segera bekerja untuk mewujudkan visi besar kami. Dengan telah terpilihnya jajaran eksekutif Danantara Indonesia dan seluruh proses pemindahan operasional (inbreng) BUMN yang telah selesai, Danantara Indonesia berkomitmen menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru dengan prinsip trust, transparency, dan transformation. Dengan sinergi dan kerja keras, kami yakin dapat memberikan dampak seluas-luasnya bagi perekonomian Indonesia,” ujar CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani di Jakarta, Senin (24/3/25).

COO Danantara Indonesia, Dony Oskaria menekankan bahwa proses penunjukkan ini dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik dan tanpa intervensi kepentingan tertentu. Pemilihan para eksekutif dilakukan secara objektif, sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.

“Semua yang terpilih telah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh konsultan SDM global (global headhunter) berdasarkan profesionalisme, kompetensi, dan integritas. Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo untuk membangun sovereign wealth fund yang mengedepankan transparansi dan tata kelola yang baik (good governance), memastikan bahwa Danantara Indonesia beroperasi secara profesional dalam mendukung pembangunan nasional,” jelas Dony.

CIO Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir menyebutkan para eksekutif yang baru saja ditunjuk ini semakin memperjelas arah dan rencana kerja Danantara Indonesia.

“Dengan ditunjuknya para eksekutif ini, kami kini dapat menerjemahkan strategi besar Danantara Indonesia dengan lebih konkret. Setiap keputusan investasi yang diambil akan selaras dengan visi perusahaan dan target pertumbuhan ekonomi nasional. Kami memastikan bahwa investasi yang dilakukan Danantara Indonesia dapat mempercepat transformasi sektor-sektor prioritas serta membuka lebih banyak peluang ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat,” ungkap Pandu.

Pada 2025, investasi strategis akan dialokasikan ke sejumlah proyek strategis antara lain sektor prioritas yang meliputi hilirisasi industri, digitalisasi ekonomi, energi baru terbarukan (EBT), layanan kesehatan, serta ketahanan pangan yang meliputi pertanian, peternakan, dan perikanan.

Bersamaan dengan pengumuman para pimpinan, Danantara Indonesia juga mengumumkan bahwa kepemilikan dan pengelolaan seluruh BUMN hari ini telah resmi pindah ke Danantara Indonesia, menggunakan mekanisme inbreng.

Hal ini dilaksanakan sesuai amanah Undang-Undang BUMN No. 1 Tahun 2025, dan ditandai dengan ditandatanganinya oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Peraturan Pemerintah 15/2025 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia untuk Pendirian Holding Operasional dan Peraturan Pemerintah PP 16/2025 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Setelah ditandatanganinya Peraturan Pemerintah tersebut, telah dilaksanakan penandatanganan Akta Inbreng 52 (lima puluh dua) BUMN ke PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai Holding Operasional dan Akta Inbreng dari Holding Operasional ke Danantara Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah tersebut.

“Dengan selesainya proses ini, Danantara Indonesia telah dapat menjalankan peran strategisnya untuk mendorong pertumbuhan BUMN yang berdaya saing global. Konsolidasi ini akan membantu akses terhadap sumber daya dan modal yang lebih besar, memungkinkan ekspansi dan pertumbuhan bisnis BUMN, sehingga pada akhirnya BUMN dapat menjadi perusahaan kelas dunia,” kata Dony Oskaria.

Selain itu, pendekatan manajemen investasi yang lebih profesional pada BUMN dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing.

“Konsolidasi ini akan membuka peluang kemitraan strategis BUMN dengan investor global, mendukung inovasi dan optimalisasi bisnis yang lebih menyeluruh,” ujarnya.

Beberapa nama yang menjabat Dewan Penasihat yaitu Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, F. Chapman Taylor dan Thaksin Shinawatra.

Managing directors diisi oleh Robertus Billitea, Lieng-Seng Wee, Arief Budiman, Ali Setiawan, Mohamad Al-Arief, Rohan Hafas, Sanjay Bharwani, Reza Siregar, Ivy Santoso dan Ahmad Hidayat.

Berikut Daftar Susunan Pengurus Danantara:

Dewan Pengawas
Ketua: Menteri BUMN, Erick Thohir
Wakil Ketua: Muliaman Hadad
Jajaran Menteri Koordinator yang ditunjuk Presiden


Dewan Pengarah
Dewan Pengarah: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Dewan Pengarah: Joko Widodo (Jokowi)

Dewan Penasihat
Dewan Penasihat: Ray Dalio
Dewan Penasihat: Helman Sitohang
Dewan Penasihat: Jeffrey Sachs
Dewan Penasihat: F. Champman Taylor
Dewan Penasihat: Thaksin Sinawatra

Komite Pengawasan dan Akuntabilitas
Ketua PPATK
Ketua KPK
Ketua BPKP
Ketua BPK
Kapolri
Jaksa Agung

Board of Danantara Indonesia
Kepala atau CEO: Rosan Perkasa Roeslani
Chief Operating Officer (COO): Dony Oskaria
Chief Investment Officer (CIO): Pandu Sjahrir

Managing Director
Managing Director Legal: Robertus Bilitea
Managing Director Risk and Sustainability: Lieng Seng Wee
Managing Director Finance: Arief Budiman
Managing Director Treasury: Ali Setiawan
Managing Director Global Relations and Governance: Mohamad Al-Arief
Managing Director Stakeholders Management: Rohan Hafas
Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat
Managing Director Human Resources: Sanja Bharwani
Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar
Managing Director Head of Office: Ivy Santoso

Komite Manajemen Risiko: John Prasetio
Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim

Holding Operasional
Managing Director: Agus Dwi Handaya
Managing Director: Febriany Eddy
Managing Director Risk: Riko Banardi
Holding Investasi
Managing Director Finance: Djamal Attamimi
Managing Director Legal: Bono Daru Adji
Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja.

Bagikan:

#BUMN Award #BBMA Award
#Anugerah BUMN 2024
#BTN Persaingan Usaha  #3000 KPR Prabowo #Talenta BSI. #Pengelolaan sampah BNI. #Akad Masal KPR BTN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.