BERITA

RUPST Wika Beton Rombak Jajaran Komisaris

Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2019, PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) mencatatkan laba bersih Rp510,71 miliar. Selain itu, RUPST juga menyetujui perubahan jajaran komisaris.

“RUPST menyetujui penetapan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yaitu sebesar Rp512,34 miliar. RUPST juga memberhentikan dengan hormat Bapak Bambang Pramujo sebagai Komisaris Utama, Ibu Asfiah Mahdiani sebagai Komisaris Independen dan Bapak Yustinus Prastowo sebagai Komisaris Independen,” kata Direktur Utama Wika Beton, Hadian Pramudita dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (27/30.

Lebih lanjut dikatakan, untuk mengisi posisi komut dan komisaris independen, RUPST kemudian mengangkat Bapak Agung Budi Waskito sebagai Komisaris Utama, Bapak Indrieffouny Indra sebagai Komisaris Independen, dan Bapak Heru Wisnu Wibowo sebagai Komisaris.

Berdasarkan RUPST tersebut, maka susunan Dewan Komisaris WIKA Beton berubah menjadi:
Komisaris Utama : Agung Budi Waskito
Komisaris : Heru Wisnu Wibowo
Komisaris : Yohanes Babtista Priyatmo Hadi
Komisaris : Herry Trisaputra Zuna
Komisaris Independen: Priyo Suprobo
Komisaris Independen: Indrieffouny Indra

Sementara susunan Direksi WIKA Beton tetap dijabat oleh pengurus yang sama yaitu sebagai berikut:
Direktur Utama : Hadian Pramudita
Direktur Teknik & Pengembangan : Sidiq Purnomo
Direktur Keuangan : Imam Sudiyono
Direktur Human Capital & Produksi : Mursyid
Direktur Operasi : I Ketut Pasek Senjaya Putra
Direktur Pemasaran : Kuntjara
 
Untuk diketahui, PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) didirikan sebagai salah satu perusahaan anak BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. pada tahun 1997 dengan visi untuk menjadi perusahaan terkemuka di industri produk beton pracetak di Asia Tenggara. Saat ini WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di seluruh Indonesia bahkan Asia Tenggara.

WIKA Beton telah memiliki 14 (empat belas) pabrik dan 1 (satu) mobile plant yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki pertumbuhan industri konstruksi yang tinggi. WIKA Beton juga memiliki 3 (tiga) Crushing Plant di Cigudeg, Lampung Selatan, dan Donggala. WIKA Beton menerapkan pola Precast Engineering-Production-Installation (EPI).

WIKA Beton telah memiliki 3 (tiga) anak usaha yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE), PT Wijaya Karya Krakatau Beton, PT Wijaya Karya Citra Lautan Teduh dan 1 (satu) perusahaan asosiasi PT Wijaya Karya Pracetak Gedung.

Artikel Terkait

Back to top button