
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Angkasa Pura II (Persero) memperkenalkan program Safe Travel Campaign di 19 bandara merujuk pada standar global salah satunya adalah protokol World Travel & Tourism Council (WTTC). WTTC sendiri di dalam merilis protokol tersebut juga memasukkan prosedur yang sudah dibuat oleh Airport Council International (ACI).
“Safe Travel Campaign diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga sektor penerbangan nasional dapat kembali menjadi salah satu penggerak utama perekonomian dan pariwisata di periode adaptasi kebiasaan baru,” ujar President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Jakarta, Selasa (28/7).
Protokol Safe Travel Campaign PT Angkasa Pura II yang merujuk pada WTCC sekaligus ACI ini untuk memperkuat tiga pilar di tengah adaptasi kebiasaan baru, yaitu Kesiapan Operasional dan Staf Bandara (Operational and Staff Preparedness). Kedua, memastikan terciptanya Passenger Experience yang Aman dari COVID-19 (Ensuring a Safe Experience). Ketiga, Membangun Kembali Kepercayaan dan Keyakinan (Rebuilding Trust and Confidence).
“Kuatnya tiga pilar tersebut dapat menciptakan bandara yang aman [Safe Airport], bandara yang sehat [Healthy Airport] dan bandara yang higienis [Hygiene Airport],” tambahnya.
Director of Operation and Service PT Angkasa Pura II, Muhammad Wasid menuturkan berbagai protokol sudah dijalankan untuk memperkuat tiga pilar tersebut. “Untuk memperkuat pilar Operational and Staff Preparedness misalnya kami menyesuaikan pola kerja, mewajibkan penggunaan APD seperti masker dan sarung tangan, kemudian melakukan pengecekan kesehatan melalui pengecekan suhu tubuh setiap hari hingga tes, serta memantau kesehatan personel setiap hari. Kami juga telah menetapkan protokol bagi tenant agar selalu mengedepankan kebersihan dan higienitas,” terangnya.
Guna memperkuat pilar Ensuring a Safe Experience, PT Angkasa Pura II dan stakeholder memiliki program disinfeksi seluruh area bandara, melakukan skrining terkait aspek kesehatan menggunakan berbagai fasilitas seperti thermo gun, thermal scanner dan pemeriksaan dokumen kesehatan.
Untuk memperkuat pilar Rebuilding Trust & Confidence, PT Angkasa Pura II secara konsisten menginformasikan dan mengkomunikasikan berbagai protokol yang ditetapkan di sektor penerbangan salah satunya dengan menyediakan situs covid19.angkasapura2.co.id, serta membuat signage yang jelas di bandara terkait dengan pelaksanaan protokol.
Angkasa Pura II juga mengedepankan digitalisasi dalam menghadapi tantangan COVID-19, seperti misalnya penerapan touchless di sejumlah fasilitas seperti lift, hand sanitizer di seluruh titik terminal, penggunaan full body scanner, pemeriksaan dokumen melalui aplikasi Travelation. “Sejumlah disinfeksi seperti di Bandara Soekarno-Hatta juga dilakukan menggunakan alat UV Sterilizer seperti di travelator, lalu untuk mensterilkan bagasi penumpang di X-ray pada pos pemeriksaan keamanan dan saat pengambilan bagasi di baggage claim area,” jelasnya.