Setelah Tembus Pasar Amerika Serikat, Krakatau Steel Lakukan Ekspor Baja Canai Panas Ke Eropa

Ekspor Baja Krakatau Steel
E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, BUMN TRACK – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di bulan Maret 2025 ini kembali melakukan ekspor produk baja Hot Rolled Coil atau baja canai panas ke Eropa. Pengiriman produk baja ini dilakukan pada Selasa, 25 Maret 2025 melalui Krakatau International Port di Cilegon.

“Setelah beberapa waktu lalu Krakatau Steel melalui PT Krakatau Baja Industri melakukan ekspor produk ke Amerika Serikat, kali ini kami kembali mengirimkan produk baja berkualitas Krakatau Steel ke Eropa dengan total 11.600 ton ke dua negara yaitu Italia dan Spanyol,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan di Jakarta, Rabu (26/3/25).

Krakatau Steel beberapa kali pernah melakukan pengiriman ekspor ke Eropa sebelumnya yaitu pada 2021 dan 2022 ke Yunani, Italia, dan Spanyol. Sedangkan di tahun 2023 Krakatau Steel mengirimkan produk ke Italia, Portugal, Jerman, Turki, Yunani, Spanyol, dan Pakistan. Produk baja yang dikirim untuk ekspor mayoritas adalah baja Hot Rolled Coil (HRC) yang digunakan untuk segmen General Structure dan Pipe & Tube di negara tujuannya.

“Dari tahun 2020 hingga 2024 volume ekspor yang sudah dilakukan Krakatau Steel sebesar total 865.358 ton,” tambah Akbar Djohan.

Dengan banyaknya negara Eropa yang membeli produk baja dari Krakatau Steel maka terbukti bahwa produk baja Krakatau Steel berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar internasional.

“Kami yakin dapat meluaskan pasar kami ke banyak negara lainnya di dunia. Ditargetkan volume ekspor tahun ini mencapai 108.400 ton untuk produk baja Hot Rolled Coil dan Plate. Kami juga terus mendorong kemajuan industri baja nasional dan terus berkontribusi bagi kemandirian industri nasional dalam penguatan ketahanan negara,” tambah Akbar Djohan.

Pihaknya optimistis bahwa Krakatau Steel akan kembali mencatatkan peningkatan kinerja melalui peningkatan volume penjualan. Dengan peningkatan kinerja, Krakatau Steel dapat memacu geliat industri baja untuk peningkatan perekonomian nasional hingga 8%.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.