Tarif Mikrotrans Rp0, Nyambung Transjakarta Cukup Rp5.000
Jakarta, Bumntrack.co,id – Guna menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau, PT Tranjakarta terus mengoptimalkan sistem transportasi terintegrasi bernama Jak Lingko, transformasi dari program OK-Trip. Melalui, Jak Lingko Transjakarta ingin mempermudah akses masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.
“Visinya yakni connecting the life of Jakarta. Yakni menghubungkan kehidupan warga dan masyarakat Jakarta, itu yang kita harapkan,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (28/8).
Dari sisi tarif, lanjutnya, PT Transjakarta memberlakukan kebijakan biaya super murah. Bahkan untuk mikrotrans saat ini masih gratis. Sementara bila menyambung dengan transportasi lain berlaku tarif Rp5.000 per 3 jam.
“Misal naik mikrotrans ini 0 rupiah, pindah ke Cililitan naik Transjakarta koridor 10, tap in di kartu Rp 3.500 terpotong. Sampai di PGC belanja dulu belum sampai 3 jam balik lagi pulang. Nah ketika tapping di halte hanya Rp 1.500 terpotong nya, jadi Rp 5.000 dalam 3 jam,” sambungnya.
Selain itu Nadia mengatakan keberadaan armada mikrotrans terus bertambah signifikan. Saat ini, sudah terdapat 1231 armada mikrotrans yang melayani 48 rute. “Kedepan akan coba terus kami tambah ya. Kami menargetkan kedepan bisa mencapai 6360 lagi hingga tahun 2020 (mikrotrans -red),” ujar dia.
Sebagai informasi Jak Lingko merupakan transformasi dari OK-Otrip yang merupakan sistem transportasi yang terintegrasi (integrasi rute, integrasi manajemen, dan integrasi pembayaran).
Integrasi ini tidak hanya melibatkan integrasi antara mikrotrans, bus besar, bus medium, dan bus kecil di Transjakarta tetapi juga akan melibatkan transportasi berbasis rel yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti; MRT, LRT, dan sebagainya.