Telkom dan Indosat Perkuat Infrastruktur Digital Melalui Ekosistem Internet Exchange
Jakarta, BUMN TRACK – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indosat Tbk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat infrastruktur digital melalui ekosistem Internet Exchange (IX).
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh CEO NeutraDC, Andreuw Th A F, dan CEO BDx, Mayank Srivastava, disaksikan oleh Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, dan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.
Dalam acara penandatanganan tersebut turut hadir Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir; Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia, Bogi Witjaksono; Gautam Bhandari, Managing Partner and Chief Investment Officer of I Squared Capital; dan Sujit Panda, Chief Operating Officer (COO) of BDx.
Andreuw Th A F, CEO NeutraDC, dengan antusias menyatakan, pihaknya sangat senang dapat menjalin kolaborasi yang kuat bersama BDx Indonesia.
“NeutraDC sangat senang dapat menjalin kolaborasi yang kuat bersama BDx Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur digital Indonesia,” ujar Amdreuw dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (23/1/24).
Sebagai penyedia terdepan dalam neutral ecosystem terbesar yang mencakup AI, CDN, konektivitas, dan layanan cloud, NeutraDC telah siap terhadap katalisasi demokratisasi akses internet di seluruh Indonesia dengan populasi yang besar.
“Langkah berani ini bisa membuka peluang tanpa batas bagi ekonomi digital Indonesia, yang membawa perubahan dalam lanskap digital regional,” lanjutnya.
Melalui kemitraan strategis, kedua pemain besar telekomunikasi sepakat untuk memberdayakan bisnis pusat data masing-masing, di mana NeutraDC merupakan entitas pusat data dari Telkom Indonesia dan BDx Indonesia adalah mitra bisnis pusat data Indosat.
Saat ini, gelombang transformasi digital berjalan secara masif dan permintaan yang terus meningkat terhadap pusat data di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, telah menciptakan peluang kolaborasi yang strategis.
Ekspansi pesat dalam sektor e-commerce dan adopsi teknologi pada proses bisnis turut memberikan dorongan besar terhadap kebutuhan akan infrastruktur pusat data yang andal. Kolaborasi ini akan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas kolokasi.
Dengan ekosistem IX yang terkoneksi, para pengguna dipastikan dapat merasakan fleksibilitas menggunakan berbagai layanan lewat arsitektur keamanan satu pintu.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, semua pihak telah mengidentifikasi titik-titik fokus kunci ekosistem IX, berfokus pada lokasi carrier-neutral yang memenuhi standar tier 3 dan tersebar di kota-kota utama di Indonesia. NeutraDC dan BDx Indonesia akan menjadi mengelola beberapa IX independen, bersama-sama menyediakan bantuan dan dukungan teknis untuk menciptakan interkoneksi ekosistem IX yang tangguh, meningkatkan ketahanan infrastruktur internet dan menciptakan kerangka kerja internet nasional yang lebih efisien.
Telkom, melalui NeutraDC, telah memainkan peran kunci dalam mendukung transformasi ini. Saat ini NeutraDC memiliki pusat data hyperscale di Cikarang dan Batam.
Tidak hanya berskala hyperscale, NeutraDC juga memiliki pusat data enterprise yang tersebar di beberapa titik di seluruh Indonesia.
Sementara BDx Indonesia, memiliki fasilitas di seluruh pulau besar, mengoperasikan portofolio pusat data enterprise dan hyperscale di Jakarta dan Jawa Barat, mengembangkan hyperscale campus khusus di Suryacipta, Jakarta Timur, bersama dengan pengembangan greenfield yang mendukung beban kerja Artificial Intelligence (AI).