
Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri BUMN, Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2019, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyetujui untuk membagikan dividen Rp3,65 Triliun. Jumlah dividen tunai yang dibagikan ini merupakan 90 persen dari total laba bersih perusahaan tahun 2019 sebesar Rp 4,1 Triliun.
“Pembagian dividen PTBA tahun buku 2019 merupakan bagian cukup penting dari kinerja 2019, pemegang saham menyetujui Pay Out Ratio 90 persen dari total laba bersih. Ini merupakan pay out ratio terbesar dalam sejarah BUMN yang listing di bursa saham,” kata Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin dalam teleconference di Jakarta, Rabu (10/6).
Menurutnya, pay out ratio sebesar 90 persen merupakan domain pemeganga saham. Hal tersebut tergantung kebutuhan dari pemegang saham. Meskipun demikian, dari sisi likuiditas perusahaan tidak terganggu karena masih memiliki arus kas yang cukup.
“Dari sisi likuiditas, keuangan perusahaan cukup baik. Melihat sisi keuangan tahun 2017, 2018 hingga 2019 maka pay out ratio tersebut masih aman untuk menjalankan proyek. Posisi kas kita hampir Rp8 triliun. meski pay out ratio 90 persen, namun kas masih besar. Nantinya akan terus bertambah hingga akhir tahun,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa strategi bukti asam tidak banyak berubah, meski jajaran direksi dan komisaris berubah. Proyek-proyek yang dikerjakan PTBA sudah on the track. Dengan adanya pandemi ini, perusahaan terus mempertahankan produksi sembari mencari pasar baru.