TJSL&CSR Award 2025, Ketua MPR: Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan Sesuai Amanat UUD 1945

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno di Ajang TJSL&CSR Award 2025
E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Dengan semakin kompleksnya tantangan global seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan ketidakpastian ekonomi, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN di tahun 2025 diharapkan dapat bertransformasi lebih strategis untuk memperkuat kontribusinya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno mengungkapkan kehadirannya di ajang TJSL&CSR Award 2025 salah satunya sebagai penjaga gawang dari konstitusi.

“Konstitusi mengamanatkan di Pasal 28 Butir H Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak untuk hidup di dalam lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Kemudian, Pasal 33 Ayat 4 Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa pembangunan ekonomi kita harus berdasarkan sustainability platform, platform pembangunan yang berkelanjutan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno pada malam penganugerahan TJSL&CSR Award 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/6/25).

Oleh karena itu, merupakan kewajiban konstitusi untuk menyampaikan bahwa BUMN juga memiliki mandat yang besar di dalam pemerintahan Presiden Prabowo saat ini.

“Hari ini ESG, keberlanjutan dan lingkungan hidup menambah shareholder value di perusahaan-perusahaan BUMN. Jika mendengar green bond, disitu kita bisa melihat ada pemegang saham yang mau memegang saham dari perusahaan-perusahaan yang memiliki kepedulian, aspek keberlanjutan dan aspek lingkungan hidup. BUMN memiliki peran besar untuk meningkatkan shareholder valuenya, meningkatkan jumlah pemegang saham yang lebih luas lagi, meningkatkan nilai tambah perusahaan dari aspek pembiayaannya, karena pembiayaan dari aspek pembiayaan hijau itu bisa menguntungkan perusahaan karena lebih murah, lebih kompetitif dan bisa lebih ekonomis,” terangnya.

Baca: Transformasi TJSL BUMN untuk Ketahanan Sosial, Lingkungan dan Ekonomi Berkelanjutan

Menurutnya, wajah suatu daerah terepresentasi dari lingkungan itu sendiri. Jika ingin dilihat, dipandang orang bahwa wajahnya bersih, cantik, gagah, ganteng maka lingkungan sekitar juga harus bersih dan sehat. “Tetapi jika kita tidak memelihara lingkungan yang baik, terpulang kepada wajah kita. Wajah kita akhirnya menjadi buruk,” tambahnya.

Dirinya berharap bahwa kedepannya BUMN dan Anak BUMN tetap melaksanakan tugas-tugas yang terbaik dalam menjalankan fungsi CSR, TGSL, terutama dari aspek lingkungan dan keberlanjutan.

“Saya berharap award ini akan semakin besar lagi, semakin banyak lagi yang mengikuti award ini kedepannya. Kita menyadari bahwa tanpa lingkungan yang baik, pertumbuhan ekonomi setinggi apapun akan tidak bermanfaat karena mudarat yang dihasilkan nanti akan banyak,” pungkasnya.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.