Jakarta, Bumntrack.co.id – BUMN Track didukung BTA Academy menyelenggarakan TJSL&CSR Award 2025 tahun ke-5. Sebanyak 85 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut mengambil bagian sebagai peserta dalam ajang tersebut.
Dengan semakin kompleksnya tantangan global seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan ketidakpastian ekonomi, Program TJSL BUMN di tahun 2025 diharapkan dapat bertransformasi lebih strategis untuk memperkuat kontribusinya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Tema “Transformasi TJSL BUMN untuk Ketahanan Sosial, Lingkungan, dan Ekonomi Berkelanjutan” mencerminkan urgensi bagi BUMN untuk mengintegrasikan tanggung jawab sosial, lingkungan, dan tata kelola ke dalam strategi bisnis utama mereka. Direksi sebagai penggerak utama harus mampu memastikan program-program TJSL memberikan hasil nyata yang terukur dan berkelanjutan.
Ketua Komite Penilai TJSL&CSR Award 2025 sekaligus Founder & Chairman Indonesia Corporate Forum for CSR Development (CFCD). Thendri Supriatno mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan best practice yang in-line dengan empat pilar SDG’s berupa Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola.
Program TJSL BUMN juga turut berdampak pada penciptaan nilai tambah melalui strategi bisnis yang terintegrasi, atau biasa disebut CSV (Creating Share Value) yang menjadi pengembangan dari CSR (Corporate Social Responsibility).
“TJSL BUMN tidak lagi dapat dipandang sebagai program pelengkap. Ia adalah bagian integral dari strategi korporasi BUMN dalam menciptakan dampak berkelanjutan di tengah masyarakat, dari penguatan ekonomi masyarakat kecil, pelestarian lingkungan hidup, hingga kontribusi terhadap sistem hukum dan tata kelola sosial yang adil dan beradab,” ungkap Thendri yang juga merupakan Founder & Chairman Indonesia Shared Value Institute (ISVI).
Proses penjurian TJSL&CSR Award 2025 berlangsung sepanjang bulan Mei-Juni dalam beberapa tahap. Tahap pertama berupa verifikasi data assesment tools, tahap kedua berupa penilaian presentasi yang dilakukan oleh perusahaan di hadapan Dewan Juri, dan tahap selanjutnya berupa penilaian akhir yang dilakukan melalui rapat pleno Tim Penilai, narasumber dan steering committee.
Kegiatan ini melibatkan 27 Dewan Juri yag terdiri dari para Pakar dan Praktisi CSR, Akademisi, Profesional dan media, dengan Ketua Dewan Juri Ir. Thendri Supriatno, MBA dan Ketua Dewan Juri Kehormatan Dr. Edy Soeparno, SH, MH selaku Wakil Ketua MPR RI.
CEO BUMN Track, Syamsudin Hadi Sutarto mengungkapkan, hadirnya Wakil Ketua MPR RI dalam moment penting ini memiliki makna strategis. MPR sebagai tinggi lembaga negara yang merepresentasikan aspirasi rakyat dan konstitusi memiliki peran besar dalam menyuarakan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada keadilan sosial dan kelestarian lingkungan.
“Keterlibatan Lembaga Tinggi Negara menjadi simbol dukungan politik dan moral bagi gerakan TJSL dan CSR yang progresif, akuntabel, dan berorientasi pada masa depan Indonesia yang berkelanjutan. Kami percaya, sinergi antara BUMN, pemangku kepentingan, serta dukungan dari lembaga tinggi negara akan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan fondasi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” ungkap SH Sutarto.
Pada kesempatan sama, BUMN Track didukung BTA Academy juga menyelenggarakan UMKM BUMN AWARD 2025 tahun pertama. Ajang ini sebagai bentuk apresiasi Pembina UMKM BUMN dan para UMKM tangguh yang menjadi bagian sebagai pahlawan ekonomi bangsa. Tak hanya sebagai wadah kompetisi antar perusahaan, ajang ini juga memberikan rekomendasi kepada para peserta sebagai acuan untuk melaksanakan program TJSL&CSR serta pembinaan UMKM yang lebih terukur, berdampak dan berkelanjutan.
KOMITE PENILAI TJSL & CSR AWARD 2025 TAHUN KE-5
KETUA KOMITE PENILAI KEHORMATAN
Dr. Eddy Soeparno, SH, MH. – Wakil Ketua Majelis Permusyarakatan Rakyat (MPR) RI
PENASEHAT KOMITE PENILAI KEHORMATAN
- Dr. Ir. Arief Yahya, MSc (Menteri Pariwisata RI 2014-2019 dan Dewan Pakar BUMN Track)
- Ir. SH. Sutarto, MI, MM (CEO BUMN Track)
KETUA KOMITE PENILAI
Ir. Thendri Supriatno,M.B.A., Founder & Chairman Indonesia Shared Value Institute, Founder & Chairman Indonesia Corporate Forum for CSR Development
ANGGOTA KOMITE PENILAI
- Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, M.S. (Guru Besar Fema IPB)
- Prof. Dr. Ir. Asnath M. Fuah, MSi. (Guru Besar Fakultas Peternakan IPB)
- Dr. Agus Sudibyo (Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI)
- Dr. Drs. Mas Achmad Daniri Mec (Ketua Asosiasi GRC Indonesia (Governance Risk Manajement Compliance), Chairman ISO 26000 mewakili KADIN Indonesia, Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Tahun 2004-2020)
- Nurasih Suwahyono (Direktur Eksekutif MASTAN (Masyarakat Standardisasi)
- E. Kurniawan Padma, S.Si., M.T. (Komite Ahli CSR-Bidang Lingkungan Corporate Forum for CSR Development)
- Dr. Ir. Rudy Laksmono, M.Sc. (Pakar Lingkungan)
- Dr. Ir. Imam Supriyadi, MM (Pengajar & Peneliti Universitas Pertahanan, UNHAN Jakarta, Dewan Pakar BUMN Track)
- Dr. Agus Nurudin (Chairman BUMN Track Academy)
- Laksda TNI (Purn) Dr. Suyono Thamrin, ST, M.Eng.Sc (Ketua Umum Peneliti Indonesia Maju (Indonesian Researcher Association) dan Dosen UNHAN)
- Dr. Palupi Lindiasari Samputra, S.Pi., M.M (Associate Professor Kajian Ketahanan Nasional Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Ketua Program Studi Prodi Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia)
- Dr. Ichsan (Sekretaris Jendral – Koperasi Energi Terbarukan Indonesia (KOPETINDO)
- Prof Bramantyo DJ, PhD, MBA, CRMP, CRGP (Co Fou8nder and Expert BTA Academy)
- Dr. M. Awalludin, (CoFounder and Expert BTA Academy)
- Priyantono Rudito, PhD (CoFounder and Expert BTA Academy)
- Andi Ilham Said, PhD (CoFounder and Expert BTA Academy)
- Dr. Triono Saputro, Msi (CoFounder and Expert BTA Academy)
- Sigit B. Darmawan, ST, MBA (CoFounder and Expert BTA Academy)
- Ahmed Kurnia (Pemimpin Umum BUMN Track)
- Nurjaman Mochtar (Pemimpin Redaksi BUMN Track)
- Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D. (Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman)
- Sri Wiranti Saraswati (CFCD Foundation, Ahli Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat)
- Tri Iswari Budiastuti (Dharma Shanti Education Foundation)
- Dr. Ir. Triasih Djutaharta, ME. (Peneliti di Lembaga Demografi dan Pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia)
- Dr. Sitti Faoziyah, M.Ag., (Dosen di Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Anggota Komite Ahli CSR- CFCD)
- Emman Sugiyanto, (Dewan Pembina CFCD)
- Dr. Yuanike Kaber, S.Si., M.Si., (Kepala Pusat Penelitian Sumberdaya Perairan Pasifik Universitas Papua)
- Arnolia Febrianty, SP., M.Si., CSRS. (Indonesia Shared Value Institute)