Transaksi Capai Rp2,3 Triliun, Pupuk Indonesia Turut Sukseskan Program Pasar Digital UMKM
Jakarta, Bumntrack.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara menginisiasi program pengembangan platform Pasar Digital (PaDi) UMKM sebagai langkah mengoptimalkan besaran belanja BUMN pada sektor UMKM dengan memanfaatkan layanan Information and Communication Technology (ICT). Pupuk Indonesia grup sebelumnya telah memiliki UMKM di berbagai bidang. Nilai transaksi UMKM tersebut mencapai Rp2,35 Triliun.
“Kami pun siap untuk lebih mengoptimalkan besaran belanja pada sektor UMKM demi meningkatkan sinergi antara BUMN dan UMKM sebagaimana arahan Pak Menteri,” kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat di Jakarta, Selasa (16/6).
PaDi UMKM merupakan platform Digital yang diinisiasi Kemetrian BUMN untuk memonitor kontribusi BUMN terhadap UMKM di seluruh Indonesia, meliputi pengumpulan informasi penjual UMKM, enabler e-Commerce dengan mengintegrasikan marketplace, B2B, maupun E-Procurement, monitoring kontribusi BUMN belanja ke UMKM, dan monitoring penyaluran fasilitas pembiayaan/permodalan UMKM.
“Untuk transaksi Pupuk Indonesia Group yang melibatkan UMKM, saat ini telah mencapai Rp2,35 triliun. Meliputi bidang Jasa Ekspedisi dan Pengepakan, Pengadaan Peralatan Mesin dan Sewa Peralatan Mesin serta Jasa Advertising, dengan total UMKM yang dilibatkan mencapai 11.725 UMKM,” jelasnya.
Untuk diketahui, Platform PaDi UMKM mempertemukan UMKM dengan BUMN guna mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
“Situasi Covid-19 ini membawa dampak yang cukup signifikan terhadap sektor UMKM, berbeda kondisinya pada tahun 1998 dimana UMKM justru dapat bertahan. Oleh karenanya demi membantu sektor UMKM, kepada BUMN agar belanja sampai dengan Rp14 miliar diprioritaskan pada sektor UMKM. Dan saya yakin dengan adanya platform PaDi UMKM ini dapat memperluas channel UMKM serta membantu mempersiapkan UMKM dalam memasuki new normal melalui transaksi yang akan banyak dilakukan secara digital,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir.
Melalui platform PaDi UMKM, BUMN dapat melakukan belanja secara digital sehingga lebih cepat, transparan, dan meningkatkan efisiensi. Dengan masuknya UMKM dalam ekosistem PaDi UMKM, tentunya dapat memperluas jaringan secara online, meningkatnya penjualan atas peningkatan transaksi, serta menjadi suatu experience dalam memasuki dunia transaksi digital. Selain itu, UMKM juga akan mendapatkan kemudahan akses pembiayaan dari BUMN yang artinya juga membawa dampak pada peningkatan penyaluran kredit bagi BUMN penyalur pembiayaan.