Wapres: BSI Dorong Arus Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

E-Magazine Januari - Maret 2025
Wapres Ma’ruf Amin saat pembukaan BSI International Expo. (Foto: Roni Mawardi/ist)

Jakarta, BUMN TRACK – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin mengapresiasi komitmen BSI untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah terutama di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai arus baru pertumbuhan ekonomi nasional.

Di tataran global, BSI juga telah menembus 10 besar bank syariah terbesar dunia dari sisi kapitalisasi, membuka cabang di Dubai dan terus berupaya melebarkan sayapnya di mancanegara. Hal ini merupakan langkah konkret yang akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama ekonomi syariah dunia.

“Saat ini, kita menyaksikan BSI mampu tumbuh menjadi bank terbesar kelima nasional dan mengukuhkan posisinya dalam merepresentasikan bank syariah yang modern, inklusif, dan mampu bersaing dengan bank konvensional. Selain itu, BSI semakin terdepan dalam menciptakan ekosistem yang mampu menopang dan mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah Indonesia ke depannya,” ujar Wapres Ma’ruf Amin di Jakarta, Kaims (20/6/24).

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa merger BSI pada 1 Februari 2021 merupakan salah satu wujud nyata Transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN. Saat ini, BSI selalu berpegang teguh untuk menjadi bank syariah yang inklusif dan modern, serta melayani semua segmen nasabah dari mulai usaha mikro, UMKM, retail, hingga korporasi.

Dalam hal ekspansi, BSI telah membuka cabang operasional di Dubai, Uni Emirat Arab dan saat ini sedang berproses membuka cabang di Arab Saudi dan terus mengembangkan potensi islamic ecosystem terutama dari bisnis haji dan umrah. Selain itu, sejak terjadinya merger, BSI telah melayani lebih dari 20 juta bertambah lebih dari 6 juta. Angka ini menjadikan BSI sebagai Bank dengan jumlah nasabah terbesar kelima di Indonesia dan Bank Syariah dengan nasabah terbesar di dunia.

Hadirnya BSI International Expo 2024 ini merupakan wujud nyata dukungan BSI terhadap pengembangan islamic ecosystem secara totalitas di Tanah Air. Melalui event ini, BSI merepresentasi UMKM untuk dapat terlibat aktif menjajaki pasar internasional dimana kami menghadirkan belasan negara sahabat, antara lain Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, dan Malaysia sebagai potential buyer dari produk UMKM Indonesia. Dirinya pun akan mendorong agar acara ini bisa terlaksana setiap tahunnya.

“Kementerian BUMN bersama BSI berkomitmen penuh mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas, untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam halal value chain global, sehingga Indonesia dengan memanfaatkan keunggulan muslim kedua terbesar mampu menjadi pusat industri halal dunia,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Direktur Utama BSI Hery Gunardi memaparkan BSI International Expo menjadi signature event sebagai wujud nyata dukungan BSI terhadap pengembangan Islamic Ecosystem terutama segmen UMKM secara menyeluruh di Tanah Air, sekaligus menjadi platform bagi UMKM untuk terlibat dan menjajaki pasar internasional.

Mengusung tema “Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem”, pameran ini digelar BSI selama 4 hari, hingga 23 Juni mendatang. Pameran ini menjadi expo internasional pertama, terbesar, dan terlengkap yang pernah dibuat oleh bank syariah di Indonesia.

Terdapat tiga acara utama di dalam event ini. Pertama, pameran dengan melibatkan 265 lebih tenant mitra-mitra terbaik dan UMKM yang sudah terkurasi, yang terbagi ke dalam 21 kategori, seperti Food & Beverage, Modest Fashion, Automotive, Travel, dan lain sebagainya. Kedua, seminar tentang ekonomi dan keuangan syariah yang melibatkan para pembicara internasional, para pemangku kepentingan, serta pakar dari industri. Ketiga, business matching dimana BSI mempertemukan para UMKM dengan potential buyers dari negara-negara sahabat, sehingga mereka dapat mengakses pasar global.

“Target pengunjung sekitar 5.000 per hari, dengan total 20.000 hingga 25.000 pengunjung selama 4 hari dan pencapaian transaksi hingga Rp1 triliun selama 4 hari. Kami berharap nantinya acara ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi halal lewat literasi, inklusi dan penetrasi ekonomi halal yang terjadi di BSI International Expo,” tutup Hery.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.