Page 67 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 67

untuk memperluas ekspor Indonesia ke
               negara non tradisional termasuk Afrika.
                  Direktur Eksekutif LPEI Sinthya
               Roesly mengatakan proyek Goree
               Tower Senegal menambah keyakinan
               Internasional bahwa perusahaan Indonesia
               memiliki kemampuan untuk bersaing di
               pasar global. “Kinerja ekspor perusahaan
               nasional sangat penting bagi peningkatan
               nilai neraca perdagangan, untuk itu
               diperlukan upaya dalam meningkatkan
               nilai ekspor baik dari sisi volume maupun
               pasar tujuan ekspor,” ungkapnya.
                  Sementara itu, penyelenggaraan
               Indonesia-Africa Forum 2018 dan
               Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue
               pada Agustus 2019 telah memberikan
               peluang kerjasama konkret sebagai pasar
               prospektif bagi pelaku usaha Indonesia   menerobos pasar global adalah PT   Sebelumnya, INKA telah memenuhi
               khususnya di sektor infrastruktur,   Industri Kereta Api (Persero) atau   pengadaan 250 kereta penumpang
               konstruksi, serta industri strategis nasional.   INKA. Akhir bulan lalu, perusahaan   untuk Bangladesh Railway dengan nilai
                  Atmosfer tersebut tentu saja memberi   yang dipimpin oleh Budi Noviantoro   kontrak sebesar USD 100,89 juta. Sekitar
               angin segar bagi perusahaan Indonesia   itu mulai melakukan pengiriman dua   50 kereta tipe BG (broad gauge) telah
               untuk ekspansi ke pasar luar negeri. Pada   rangkaian kereta Diesel Multiple Unit   dikirimkan pada Januari 2019 yang lalu
               2020, Wika sendiri telah menargetkan   (DMU) ke Filipina melalui Pelabuhan   dan INKA kembali mengirimkan lagi
               akan menyasar tiga negara baru di   Jamrud Tanjung Perak Surabaya.   200 kereta untuk Bangladesh Railway
               Kawasan Afrika Barat dan Timur yaitu   Pengiriman Kereta pesanan Philippine   yang proses pengapalan batch pertama
               Senegal, Pantai Gading dan Zanzibar-  National Railways (PNR) ini merupakan   sebanyak 26 kereta telah dimulai  19
               Tanzania senilai Rp5,18 Triliun.   ekspor batch 1 dari beberapa pesanan   Juli 2019 melalui Terminal Jamrud II,
                  Sebagai informasi, rencana master   kereta yang dibuat di pabrik kereta api   Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang
               plan proyek strategis nasional negara-  Madiun, Jawa Tengah.         pengirimannya berlangsung pada 24
               negara di kawasan Afrika Barat dari   Budi menjelaskan, DMU Filipina   Juli 2019. Sementara pengiriman batch
               tahun 2020-2045 di sektor infrastruktur,   memiliki spesifikasi satu rangkaian   kedua sebanyak 22 kereta dilakukan pada
               energi, telekomunikasi, dan railway akan   terdiri dari tiga kereta. Dengan desain   Septemnber 2019.
               mencapai nilai fantastis US$119,8 Milyar,   kursi berhadap-hadapan menunjang   Tak hanya itu, INKA juga tengah
               di mana itu adalah potensi besar bagi   kapasitas angkut penumpang untuk rute   menjajaki peluang kerja sama dengan
               BUMN Indonesia untuk berpartisipasi   dalam kota, yakni antar Stasiun Tutuban   Zimbabwe yang belum lama melakukan
               aktif menjajaki proyek-proyek tersebut.  ke Stasiun Alabang. “Nilai kontrak 2   pertemuan dengan pemerintah
                  “Melalui sinergi yang baik antara   DMU tersebut sebesar 485 Juta Peso   Indonesia dan direksi INKA. Sebagai
               pemerintah, BUMN, pelaku usaha     atau 134 Miliar Rupiah,” ungkap Budi.  BUMN manufaktur kereta api satu-
               Indonesia dan lembaga keuangan        Selain dua rangkaian DMU ini,   satunya di Asia Tenggara, INKA
               khusus milik pemerintah seperti LPEI   INKA juga sedang memproduksi   menawarkan berbagai peluang kerjasama
               akan menghasilkan kontribusi besar   pesanan dari Philippine National   dengan Negara Zimbabwe, khususnya
               bagi devisa yang masuk ke Indonesia di   Railways lainnya antara lain 4 DMU   dengan National Railways of Zimbabwe.
               masa mendatang dan juga menjadikan   dengan nilai kontrak 1 miliar Peso atau   Peluang itu antara lain pembangunan
               BUMN kita di luar negeri tidak kalah   setara Rp296 miliar, serta 3 lokomotif   sistem prasarana dan sarana transportasi
               bersaing dengan negara-negara seperti   dan 15 kereta penumpang dengan nilai   logistik meliputi pembuatan kereta baru
               Tiongkok, Turki, Jepang dan Korea   kontrak 1.3 Miliar Peso atau sebesar   maupun perbaikan kereta, peningkatan
               Selatan,” pungkasnya.              Rp362 miliar. Sehingga keseluruhan   prasaran fasilitas depo kereta.
                                                  nilai kontrak yang diraih INKA untuk   Serta capacity building melalui transfer
               INKA Lanjutkan Ekspor              pengadaan kereta Philippines National   of technology dan maintenance service
               BUMN lain yang telah teruji mampu   Railways sejumlah Rp792 miliar.  agreement.


                                                                               No. 143 TAHUN XII DESEMBER 2019 |     BUMN Track     |     67



       RAPOR.indd   67                                                                                           12/11/19   7:30 PM
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72