Page 70 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 70
PKBL, Tugas Khusus SMF
Sebagai Special Mission Vehicle
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang
kemudian disalurkan kepada masyarakat
yang membutuhkan.
Pilot project program ini sudah berjalan
sejak Desember 2018 yang direalisasikan
melalui perbaikan 14 rumah di Kelurahan
Purwokinanti, Daerah Istimewa Yogyakara.
Rencannya, program ini akan kembali
digulirkan SMF kepada empat kota lainnya,
yakni Semarang, Pontianak, Bukittinggi dan
Makassar.
Trisnadi mengungkapkan, pembangunan
rumah di daerah kumuh tersebut
menggunakan dana PKBL melalui Badan
Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang
kemudian disalurkan kepada masyarakat
yang membutuhkan. Program ini diharapkan
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
T Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau melalui ketersediaan hunian yang layak, serta
SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) menciptakan lingkungan rumah yang sehat.
Kementerian Keuangan memiliki empat Imam Sudewo, koordinator pimpinan kolektif BKM
Ppenugasan khusus dari Pemerintah. Di antaranya Purworaharjo mengatakan bahwa untuk mendapatkan
Program KPR SMF Paska Bencana, Program Penurunan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) membutuhkan
Beban Fiskal, Program Pembiayaan Homestay di Destinasi proses yang sangat panjang. Pada Agustus 2018,
Pariwisata Prioritas, dan Program Pengembangan Rumah program KOTAKU dimulai dengan survei untuk memilih
di Daerah kumuh. Khusus untuk Program Homestay dan daerah kumuh di Yogyakarta. Survei dilakukan hingga
Rumah Kumuh, pembiayaan berasal dari dana Program tiap RT, didapatkan data, diolah, sehingga layak dibiayai
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) SMF. Program KOTAKU.
“Untuk anggaran PKBL berasal dari 4 persen laba “Pada tahap awal membangun saluran air limbah
bersih perseroan tahun sebelumnya. Laba bersih tahun dan jalan setapak, selesai pada Oktober 2018. Namun
lalu mencapai Rp430 miliar, jadi ada kurang lebih Rp16 ternyata banyak rumah tak layak huni. Karena ada
miliar untuk PKBL tahun ini,” kata Direktur SMF, Trisnadi bantuan dari Kementerian Keuangan melalui SMF,
Yulrisman di Yogyakarta, akhir November lalu. diadakan survei lagi. Sehingga didapatkan 21 rumah tak
Anggaran PKBL tersebut dialirkan ke program layak huni, diseleksi lagi, ada 14 yang memenuhi syarat.
pengembangan rumah di daerah kumuh senilai Rp7 Pembangunannya dimulai pada November dan saat ini
miliar, program bina lingkungan Rp2 miliar dan program sudah selesai semuanya, sudah layak huni,” jelasnya.
pembiayaan homestay Rp7 miliar. Untuk Program Terkait perhitungan bantuan yang diberikan, apabila
Pengembangan Rumah di Daerah Kumuh, SMF bersinergi RTLH dibiayai 100 persen dari SMF maka diasumsikan
dengan Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR melalui 30 persen biaya tersebut diperuntukan bagi tenaga
program KOTAKU (kota tanpa kumuh) dalam mengatasi kerja, sedangkan 70 persen sisanya digunakan untuk
daerah kumuh melalui renovasi/pembangunan rumah. bahan bangunan. Para penerima bantuan RTLH cukup
Dalam pelaksanaanya, SMF berkerja sama dengan mengembalikan 50 persen atau 35 persen dari total
70 | BUMN Track | No. 143 TAHUN XII DESEMBER 2019
PKBL.indd 70 12/11/19 7:30 PM