Page 71 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 71

bantuan. “Itupun kita bicarakan kemampuan mereka
               berapa, penghasilan berapa, kemampuan mengangsur
               berapa. Mereka akan mencicil setiap bulan dengan
               panjang waktu yang dibicarakan secara musyawarah.
               Dari cicilan tersebut, diharapkan bisa melanjutkan
               pembangunan tujuh RTLH lain,” jelasnya.
                  Salah seorang penerima program RTLH adalah Ibu
               Edi Suyono yang menerima bantuan sekitar Rp77 juta.
               Dirinya masuk kategori karena rumah yang dihuni tiga
               kepala keluarga lima jiwa tersebut sudah hampir rusak.
               Sedangkan penghasilan sebagai pekerja serabutan tidak
               cukup untuk merenovasi rumah secara penuh.
                  “Dulu saya mendapatkan program RTLH karena
               rumah ini sudah mau rusak. Saya diberikan bantuan
               Rp77 juta. Itu full semua. Saya tahunya sudah jadi rumah.
               Sesuai dengan kesepakatan, cicilan diambil dari 35
               persen biaya material. Saya bisanya mencicil Rp250 ribu
               perbulan, selama 10 tahun,” terangnya.
                                                                   peningkatan peran serta masyarakat setempat.
               Program Homestay Dukung Wisata Baru                    Sebelumnya pada 11 Februari 2019, sebagai langkah
               Terkait Program Pembiayaan Homestay di destinasi    awal Kemenpar dan SMF telah melakukan penyaluran
               wisata, program ini ditujukan untuk mendukung program   Program Kemitraan homestay bekerja sama dengan
               pemerintah dalam hal pengembangan kawasan wisata    BUMDes di dua destinasi wisata yakni Desa Wisata
               untuk meningkatkan devisa. SMF bekerjasama dengan   Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah dan
               BUMDes sebagai lembaga penyalur dan Pokdarwis       Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Gunung
               (Kelompok Sadar Wisata).                            Kidul, Yogyakarta. Realisasi pembiayaan homestay di dua
                  Pada 24 Oktober 2019, SMF bekerjasama dengan     lokasi tersebut mencapai Rp1,65 miliar.
               dengan Kementerian Pariwisata kembali merealisasikan   Ada sedikit perbedaan skema pembiayaan Homestay
               penyaluran pembiayaan homestay berupa Program       dengan RTLH Kotaku. Pembiayaan RTLH dikelola
               Kemitraan di kawasan destinasi pariwisata Desa Kuta,   oleh BKM yang uang cicilannya hanya 35 persen dari
               Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan   material digunakan. Cicilan tersebut digunakan untuk
               salah satu dari antara 10 Destinasi Pariwisata      membangun RTLH lainnya. Sedangkan pembiayaan
               Prioritas (DPP). Penyaluran Program Kemitraan       Homestay, cicilannya dikembalikan 100 persen dengan
               kepada masyarakat di Desa Kuta, Mandalika dilakukan   tempo waktu yang panjang.
               melalui Lembaga Penyalur dan pemberdayaan              Program Pembiayaan homestay ini adalah bagian
               Lembaga Penyalur pada area DPP. Di dalam prosesnya,   dari komitmen SMF membantu program pemerintah
               Kemenpar dan SMF melakukan  pendampingan kepada     mengembangkan destinasi wisata nasional. “SMF berharap
               Lembaga Penyalur dalam rangka capacity building dan   masyarakat dapat memanfaatkan pembiayaan homestay
                                                                   ini untuk membangun/memperbaiki kamar rumah yang
                                                                   akan disewakan kepada wisatawan sehingga dapat
                                                                   mendatangkan penghasilan bagi pemilik dan menciptakan
                                                                   lapangan kerja,” kata Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo.
                                                                      Pengembangan Homestay di destinasi pariwisata
                                                                   ini selaras dengan amanat Presiden Republik
                                                                   Indonesia yang mengharapkan bahwa pariwisata
                                                                   Indonesia dapat terus diperkuat dan dikembangkan
                                                                   menjadi sektor strategis dan pilar pembangunan
                                                                   perekonomian nasional. Selain itu, pariwisata
                                                                   Indonesia juga diharapkan dapat mencapai target
                                                                   kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta
                                                                   dan pergerakan wisatawan nusantara sebesar 275 juta
                                                                   perjalanan pada tahun 2019 ini.



                                                                               No. 143 TAHUN XII DESEMBER 2019 |     BUMN Track     |     71



       PKBL.indd   71                                                                                            12/11/19   7:30 PM
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76