Page 14 - Edisi Januari 2020
P. 14
laporan
utama
Dengan adanya evaluasi dan pengkajian belum lagi rumah sakit, ini banyak sampai delapan perusahaan. Nanti akan
ulang, diharapkan anak usaha BUMN betul,” jelasnya yang mengutarakan ditinjau dari jumlah anak perusahaan
akan bersih, bermartabat, efisien, serta bahwa evaluasi atau review terhadap dan honornya,” kata Arya.
mengutamakan prinsip-prinsip tata anak perusahaan BUMN ini tidak akan
kelola perusahaan yang baik atau good memakan waktu yang lama, yaitu tidak Respons Positif
corporate governance. sampai tiga bulan. Langkah Menteri Erick menata ulang
Tentu bukan tanpa alasan Erick Selain PT Garuda, sejumlah BUMN anak usaha BUMN mendapat respons
menerbitkan dua peraturan tersebut. pun memiliki banyak anak usaha. PT positif dari Menteri BUMN periode
Di samping dengan pertimbangan Pertamina (Persero) misalnya, anak 2009-2011 Mustafa Abubakar. Ia
pentingnya penataan dan pengkajian usahanya mencapai 142 perusahaan menegaskan anak-anak usaha BUMN
terhadap anak usaha BUMN juga dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memang harus ditata kembali. Salah
untuk mengoptimalkan peran anak- memiliki 60 anak usaha. Bila ada anak satu alasannya, lantaran banyaknya
anak usaha BUMN. Kegiatan anak usaha BUMN berkinerja dan punya anak perusahaan BUMN yang tidak
usaha maupun perusahaan joint venture keuntungan yang baik, tetapi tidak sesuai berkinerja baik. Padahal BUMN harus
dengan BUMN harus fokus dan efektif dengan core business perusahaan induk, efisiensi dan efektif. Bila BUMN
dalam pengelolaannya. Meski demikian, akan lebih bagus jika dilepas sehingga memiliki terlalu banyak anak usaha,
menurutnya, tak semua anak usaha BUMN bisa focus ke core business. malah akan tidak efektif. Terlebih
BUMN membuat induknya makin rugi. “Nanti akan ditanya masing-masing Kementerian BUMN berencana
Terdapat pula beberapa anak usaha yang anak usaha dan dikaji apakah akan menerapkan subholding sehingga jumlah
justru menguatkan bisnis induk usahanya. digabungkan bagi anak BUMN yang anak dan cucu BUMN harus dibatasi.
“Jadi Permen (peraturan menteri) lini bisnisnya sama atau kalau tidak “Anak perusahaan BUMN pun
ini lebih mengunci bagaimana kalau ada ada gunanya, ya dibubarkan. Kami penting ditata kembali karena melihat ada
penerbitan atau pembentukan usaha akan melakukan pembenahan habis- ratusan anak perusahaan BUMN, banyak
itu harus ada alasannya. Saya tidak mau habisan,” tegasnya. yang bagus, tetapi tidak kalah banyak juga
feodal, istilahnya memberhentikan Tak hanya itu. Soal rangkap jabatan yang tidak bagusnya,” ujar Mustafa.
atau apa. Tapi penting nanti kami direksi maupun komisaris BUMN juga Karena itu, lanjutnya, kehadiran anak
duduk dengan Menkeu nanti di ratas disoroti oleh Kementerian BUMN. Arya dan cucu usaha BUMN memang sudah
(rapat terbatas) bersama presiden bisa menuturkan, selama ini direksi BUMN harus dikendalikan. Jumlah anak dan cucu
bicarakan solusi,” jelas Erick. diperbolehkan untuk memegang jabatan BUMN yang amat banyak bukan hanya
Pihak Kementerian BUMN menolak komisaris anak perusahaan, tetapi tidak akan sulit dikontrol pemerintah tetapi juga
bila penataan anak usaha BUMN lantaran diatur atau dibatasi. Pengaturan ini, akan semakin kompleks nantinya karena
terkait kasus yang melibatkan sejumlah lanjutnya, bertujuan untuk memperkuat Kementerian BUMN berencana membuat
Direksi Garuda. Ketika melakukan rapat fungsi komisaris sebagai pengawasan subholding. Di sisi lain bila ada sebuah
pertama dengan Komisi VI DPR RI, Erick perusahaan. BUMN dengan segala anak cucunya di-
Thohir sudah melontarkan keinginan “Komisaris tidak akan mampu holding tapi kondisinya tak sehat, tentu
tersebut yang dinyatakan oleh Staf Khusus mengawasi dengan baik kalau menjabat akan berdampak pada kondisi BUMN lain
Menteri BUMN Arya Sinulingga. Ia
menegaskan, kebijakan penataan anak
usaha BUMN bukan lantaran ada masalah
penyelundupan yang melibatkan direksi
PT Garuda Indonesia. Belakangan
diketahui, mantan direksi Garuda
Indonesia tersebut menjabat sebagai
komisaris di beberapa perusahaan anak
dan cucu PT Garuda.
“Aturan itu bukan dibuat karena
masalah Garuda kemarin, tetapi sudah
jauh sebelumnya. Dari sebulan pertama
Pak Erick (menjabat Menteri BUMN)
sudah terlihat bahwa banyak anak-anak
perusahaan BUMN, seperti di sektor air
minum sampai 22, hotel 82 perusahaan,
14 | BUMN Track | No. 144 TAHUN XIII JANUARI 2020
LAPUT.indd 14 1/14/20 4:14 PM