Penumpang Bandara Soetta Tembus 61.000 Orang

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto meninjau alur penumpang, operasional dan protokol kesehatan di Terminal 2 dan Terminal 3, serta juga melakukan ramp check di sisi udara Bandara Soekarno Hatta.

“Bandara Soekarno-Hatta mampu menjaga berjalannya protokol kesehatan,” jelas Dirjen Perhubungan Udara, Novie Riyanto.

Setelah meninjau Terminal 2 dan Terminal 3, peninjauan dilanjutkan ke gedung Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) yang merupakan lokasi pelayanan navigasi penerbangan. Adapun pada 28 Oktober 2020 yang merupakan hari pertama periode libur panjang ini, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan mencapai 61.000 orang atau jumlah penumpang harian tertinggi selama pandemi COVID-19. Sementara itu, frekwensi penerbangan juga menjadi yang tertinggi dengan menyentuh 638 penerbangan.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan 27-28 Oktober merupakan puncak arus keberangkatan pada periode libur panjang 28 Oktober – 1 November 2020.

“Di tengah pandemi ini biasanya rata-rata penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 40.000 – 45.000 orang per hari, dan pada hari ini 28 Oktober 2020 kami perkirakan mencapai sekitar 61.000 orang. Ini juga sesuai dengan laporan yang kami terima dari maskapai, bahwa jumlah penumpang hari ini mencapai angka sekitar 61.000 orang,” terangnya.

PT Angkasa Pura II berterima kasih atas upaya seluruh stakeholder dan kedisiplinan penumpang pesawat sehingga physical distancing dapat tetap dijaga. Protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik di tengah cukup ramainya penumpang pesawat cukup ramai.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menuturkan personel disiapkan di sejumlah titik guna memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik. “Physical distancing harus dijaga. Personel fokus mengantisipasi di sejumlah titik seperti area check-in, security check point, boarding lounge. Prosed disinfeksi di seluruh terminal dilakukan berkala, serta pengawasan di ruang CCTV juga dilakukan 24 jam,” ujar Agus Haryadi.

Adapun untuk puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan terjadi pada 30 Oktober dan 1 November 2020. Ramainya lalu lintas penerbangan yang ramai juga ada di bandara-bandara lain di bawah perseroan.

“PT Angkasa Pura II bersama stakeholder tetap siaga meningkatkan fokus dalam melayani traveler dan menjaga agar protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Kami selalu berupaya agar perjalanan masyarakat tetap lancar di 19 bandara,” ujar Director of Operation & Service PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid .

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.