
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sukses menggelar pameran properti virtual 4 dimensi yang bertajuk “SMF Griya Expo 2020″. Hal tersebut terlihat dari animo masyarakat yang membutuhkan hunian di masa pandemi. Kegiatan virtual expo yang berlangsung kurang lebih 1 bulan, sejak 15 Oktober hingga 15 November tersebut telah menyedot kunjungan mencapai lebih dari 35 ribu orang, dengan asumsi kunjungan 1000 orang setiap harinya. Pengunjung yang datang berasal dari berbagai wilayah yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, NTB dan NTT datang silih berganti.
“Kegiatan ini merupakan salah satu inovasi SMF di tengahkondisi pandemi, dimana aktifitas masyarakat menjadi lebih terbatas karena status pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dengan adanya inovasi dan terobosan ini diharapkan sektor perumahan dapat terus bertumbuh dan cita cita menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat tetap dapat kita penuhi,” kata Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo di Jakarta, Rabu (18/11).
Antusiasme tersebut dikarenakan terakomodirnya kebutuhan masyarakat terkait informasi hunian idaman yang tersaji dengan berbagai macam pilihan. Dimana masyarakat datang untuk memilih, mencari dan akhirnya memiliki rumah impiannya. Tercatat sepanjang kegiatan ini berlangsung sebanyak 400 unit rumah terserap oleh masyarakat.
Selama kegiatan berlangsung masyarakat yang datang tidak perlu merogoh kocek untuk biaya pendaftaran, cukup dengan mengakses www.smfgriyaexpo.com, dan melengkapi data-data yang dibutuhkan. Disana, masyarakat yang berniat mencari rumah dapat langsung memilih dan mendapatkan informasi calon hunian yang diinginkan sesuai wilayah domisilinya. Sangat mudah, efektif dan efisien di tengah situasi pendemik yang mengkondisikan semua orang untuk bekerja dari rumah dan seminimal mungkin melakukan aktivitas di luar rumah.
“SMF sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan berperan sebagai penghubung antara penyalur KPR yakni perbankan dan multifinance, developer dengan masyarakat yang sedang mencari rumah sekaligus menyiapkan dana menengah dan panjang bagi penyalur KPR untuk mendukung kepemilikan rumah bagi masyarakat,” kata Ananta.
Sebanyak 73 grup pengembang dengan total 114 proyek perumahan yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Selain itu, acara ini juga didukung oleh 14 bank dan perusahaan pembiayaan, sehingga calon pembeli hunian dapat langsung mengajukan KPR secara online dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan.
Kegiatan ini ditujukan sebagai bagian dari upaya SMF beserta para stakeholder perumahan dalam mendukung program percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN), khususnya di sektor perumahan. Segala kemudahan dan fitur yang menarik terkait pembelian rumah diharapkan bisa menjadi momentum positif untuk bisa meningkatkan minat beli rumah masyarakat, sehingga dapat membantu menggerakkan industri perumahan di Indonesia, dimana industri perumahan memiliki multiplier effect hampir 170 sektor lainnya.
Dirinya juga berharap momen ini dapat dimanfaatkan oleh para developer dan juga penyalur KPR selain untuk memperbesar volume transaksi bisnis juga untuk membantu Pemerintah mengurangi backlog yang saat ini jumlahnya masih sangat besar.