
Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Manado dan Pelabuhan Bitung, Presiden RI Joko Widodo meminta PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) untuk segera membangun Manado Marine Bay dan harus tuntas dalam dua tahun, dimulai sejak 2020 mendatang. Selain itu, Jokowi juga meminta agar BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan ini kembali menyiapkan rute Bitung – Davao untuk ekspor langsung ke Filipina dari wilayah di Sulawesi Utara tersebut.
“Rencana membangun Manado Marine Bay dan persiapan rute Bitung – Davao sudah disampaikan kepada Menteri BUMN, Rini M. Soemarno dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Bahkan (Pelindo IV) sudah menyiapkan master plan Manado Marine Bay. Pembangunan tersebut untuk mendukung program pariwisata yang terintegrasi,” kata Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (8/7).
Farid menjelaskan, pembangunan Manado Marine Bay (MMB) adalah dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Manado sebagai Kota Pariwisata dan Kota Penyelenggara Kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition). Selain membangun MMB, BUMN kepelabuhanan ini juga akan melakukan pengembangan Pelabuhan Manado, yakni membangun dermaga 4 ukuran 6 x 10 meter persergi, pengerukan kolam pelabuhan kedalaman -4 LWS, pembangunan terminal penumpang dengan luas 1.600 meter persegi dan lapangan penumpukan seluas 2.150 meter persegi.
Pelindo IV juga siap mendukung kegiatan ekspor langsung dari Bitung ke Filipina melalui Davao, dengan segera menyiapkan rute Bitung – Davao menggunakan Super Shuttle RoRo 12. Rute Bitung-Davao sendiri merupakan bagian dari Master Plan Konektivitas ASEAN dan cetak biru dari The East Asean Growth Area yang sudah dirintis sejak 1994.