
Dalam rangka memperluas kanal distribusi kemitraan, khususnya segmen perempuan, PT Pegadaian (Persero) melakukan perjanjian kerjasama dengan Muslimat NU. Pasalnya, Muslimat NU adalah salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang anggotanya mencapai 32 juta orang. Sementara nasabah Pegadaian selama ini didominasi oleh perempuan, yaitu hampir separuh dari jumlah nasabah konvensional sebanyak 63 persen. Sedangkan porsi laki-laki hanyalah 37 persen dari total nasabah Pegadaian berjumlah sekitar 12,1 juta nasabah.
“Kerjasama dengan Muslimat NU ini sangat strategis karena nasabah Pegadaian kini didominasi perempuan. Selain itu juga dapat membantu pemberdayaan ekonomi bagi anggota Muslimat NU dan program inklusi keuangan melalui pemanfaatan produk-produk Pegadaian,” kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero) Harianto Widodo di Jakarta, Senin (5/8).
Dalam kerjasama tersebut,
Pegadaian
mendapatkan kesempatan untuk memperluas kanal distribusi melalui kemitraan
dengan Muslimat NU. Melalui kemitraan ini, Pegadaian juga berharap dapat
meningkatkan literasi keuangan terutama di segmen ibu-ibu yang dimiliki oleh Muslimat NU. Pegadaian bertanggung jawab terhadap
ketersediaan personel, materi, dan sarana penunjang yang diperlukan dalam
pelaksanaan program literasi dan edukasi kepada para anggota Muslimat NU
tentang produk-produk perseroan, khususnya produk Pegadaian Amanah, Arrum
Mikro, Arrum Haji, Arrum Haji Tabungan Emas, dan Tabungan Emas.
Hingga saat ini, Muslimat NU memiliki anggota 32 juta orang, yang berasal dari jamaah yang
tersebar di 33 pimpinan wilayah (PW), 524 pimpinan cabang (PC), 2.295 pimpinan
anak cabang (PAC), dan 26.000 pimpinan ranting (PR).








