Skip to content
Facebook-color
Created with Sketch.
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Kinerja Solid, Kredit Bank Mandiri Lampaui Pertumbuhan Kredit Industri di Kuartal II 2025
(Kiri - Kanan) Direktur Finance & Strategy Novita Widya Anggraini, Direktur Risk Management Bank Mandiri Danis Subyantoro, Direktur Operations Timothy Utama, dan Direktur Corporate Banking Mochamad Rizaldi berbincang pada Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan II 2025 Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (19/9). Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil mencatatkan peningkatan kredit 11% year on year (yoy) menjadi Rp 1.701 triliun pada kuartal II 2025, tumbuh melebih rata-rata industri di level 7,03% yoy. Hal ini didukung oleh likuiditas yang stabil dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank-only naik 11,2% yoy, juga di atas rata-rata pertumbuhan industri di 6,96% yoy. Ke depan, Bank Mandiri terus berkomitmen memperkuat ekosistem sektor produktif yang berorientasi ekspor, serta menperkuat dukungan pada sektor ritel, UMKM dan perluasan lapangan kerja.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
(Kiri - Kanan) Direktur Finance & Strategy Novita Widya Anggraini, Direktur Risk Management Bank Mandiri Danis Subyantoro, Direktur Operations Timothy Utama, dan Direktur Corporate Banking Mochamad Rizaldi berbincang pada Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan II 2025 Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (19/9). Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil mencatatkan peningkatan kredit 11% year on year (yoy) menjadi Rp 1.701 triliun pada kuartal II 2025, tumbuh melebih rata-rata industri di level 7,03% yoy. Hal ini didukung oleh likuiditas yang stabil dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank-only naik 11,2% yoy, juga di atas rata-rata pertumbuhan industri di 6,96% yoy. Ke depan, Bank Mandiri terus berkomitmen memperkuat ekosistem sektor produktif yang berorientasi ekspor, serta menperkuat dukungan pada sektor ritel, UMKM dan perluasan lapangan kerja.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
(Kiri - Kanan) Direktur Finance & Strategy Novita Widya Anggraini, Direktur Risk Management Bank Mandiri Danis Subyantoro, Direktur Operations Timothy Utama, dan Direktur Corporate Banking Mochamad Rizaldi berbincang pada Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan II 2025 Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (19/9). Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil mencatatkan peningkatan kredit 11% year on year (yoy) menjadi Rp 1.701 triliun pada kuartal II 2025, tumbuh melebih rata-rata industri di level 7,03% yoy. Hal ini didukung oleh likuiditas yang stabil dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank-only naik 11,2% yoy, juga di atas rata-rata pertumbuhan industri di 6,96% yoy. Ke depan, Bank Mandiri terus berkomitmen memperkuat ekosistem sektor produktif yang berorientasi ekspor, serta menperkuat dukungan pada sektor ritel, UMKM dan perluasan lapangan kerja.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
(Kiri - Kanan) Direktur Finance & Strategy Novita Widya Anggraini, Direktur Risk Management Bank Mandiri Danis Subyantoro, Direktur Operations Timothy Utama, dan Direktur Corporate Banking Mochamad Rizaldi berbincang pada Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan II 2025 Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (19/9). Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil mencatatkan peningkatan kredit 11% year on year (yoy) menjadi Rp 1.701 triliun pada kuartal II 2025, tumbuh melebih rata-rata industri di level 7,03% yoy. Hal ini didukung oleh likuiditas yang stabil dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank-only naik 11,2% yoy, juga di atas rata-rata pertumbuhan industri di 6,96% yoy. Ke depan, Bank Mandiri terus berkomitmen memperkuat ekosistem sektor produktif yang berorientasi ekspor, serta menperkuat dukungan pada sektor ritel, UMKM dan perluasan lapangan kerja.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Roni Mawardi
September 22, 2025
E-Magazine November - Desember 2024
Kinerja Solid, Kredit Bank Mandiri Lampaui Pertumbuhan Kredit Industri di Kuartal II 2025
Roni Mawardi
September 22, 2025
(Kiri - Kanan) Direktur Finance & Strategy Novita Widya Anggraini, Direktur Risk Management Bank Mandiri Danis Subyantoro, Direktur Operations Timothy Utama, dan Direktur Corporate Banking Mochamad Rizaldi berbincang pada Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan II 2025 Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (19/9). Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil mencatatkan peningkatan kredit 11% year on year (yoy) menjadi Rp 1.701 triliun pada kuartal II 2025, tumbuh melebih rata-rata industri di level 7,03% yoy. Hal ini didukung oleh likuiditas yang stabil dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank-only naik 11,2% yoy, juga di atas rata-rata pertumbuhan industri di 6,96% yoy. Ke depan, Bank Mandiri terus berkomitmen memperkuat ekosistem sektor produktif yang berorientasi ekspor, serta menperkuat dukungan pada sektor ritel, UMKM dan perluasan lapangan kerja.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
(Kiri - Kanan) Direktur Finance & Strategy Novita Widya Anggraini, Direktur Risk Management Bank Mandiri Danis Subyantoro, Direktur Operations Timothy Utama, dan Direktur Corporate Banking Mochamad Rizaldi berbincang pada Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan II 2025 Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (19/9). Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil mencatatkan peningkatan kredit 11% year on year (yoy) menjadi Rp 1.701 triliun pada kuartal II 2025, tumbuh melebih rata-rata industri di level 7,03% yoy. Hal ini didukung oleh likuiditas yang stabil dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank-only naik 11,2% yoy, juga di atas rata-rata pertumbuhan industri di 6,96% yoy. Ke depan, Bank Mandiri terus berkomitmen memperkuat ekosistem sektor produktif yang berorientasi ekspor, serta menperkuat dukungan pada sektor ritel, UMKM dan perluasan lapangan kerja.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
(Kiri - Kanan) Direktur Finance & Strategy Novita Widya Anggraini, Direktur Risk Management Bank Mandiri Danis Subyantoro, Direktur Operations Timothy Utama, dan Direktur Corporate Banking Mochamad Rizaldi berbincang pada Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan II 2025 Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (19/9). Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil mencatatkan peningkatan kredit 11% year on year (yoy) menjadi Rp 1.701 triliun pada kuartal II 2025, tumbuh melebih rata-rata industri di level 7,03% yoy. Hal ini didukung oleh likuiditas yang stabil dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank-only naik 11,2% yoy, juga di atas rata-rata pertumbuhan industri di 6,96% yoy. Ke depan, Bank Mandiri terus berkomitmen memperkuat ekosistem sektor produktif yang berorientasi ekspor, serta menperkuat dukungan pada sektor ritel, UMKM dan perluasan lapangan kerja.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
(Kiri - Kanan) Direktur Finance & Strategy Novita Widya Anggraini, Direktur Risk Management Bank Mandiri Danis Subyantoro, Direktur Operations Timothy Utama, dan Direktur Corporate Banking Mochamad Rizaldi berbincang pada Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan II 2025 Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (19/9). Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil mencatatkan peningkatan kredit 11% year on year (yoy) menjadi Rp 1.701 triliun pada kuartal II 2025, tumbuh melebih rata-rata industri di level 7,03% yoy. Hal ini didukung oleh likuiditas yang stabil dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank-only naik 11,2% yoy, juga di atas rata-rata pertumbuhan industri di 6,96% yoy. Ke depan, Bank Mandiri terus berkomitmen memperkuat ekosistem sektor produktif yang berorientasi ekspor, serta menperkuat dukungan pada sektor ritel, UMKM dan perluasan lapangan kerja.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Galeri Foto
Bank Penyalur KPR Sejahtera FLPP Terbesar di 2025
Indosat Bersama Arsari Group dan Northstar Group Bentuk Platform Serat Optik Independen
Program Khitanan Massal
BSN Resmi Beroperasi, Dirut BTN Kunjungi Kantor Cabang BSN
Bank Syariah Nasional (BSN) Resmi Beroperasi
Peninjauan Posko TelkomGroup Siaga NATARU 2025/2026
BTN Bidik Jadi Bank Utama Holding Danareksa, Siapkan Pembiayaan Rp4,5 Triliun
Ombudsman RI Apresiasi BTN
Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Kerja dan UMKM Inklusif lewat Mandiri Inclusivity Summit 2025
Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5 Persen di 2026