
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 dengan memberikan bantuan kepada Rumah Sakit Rujukan Covid-19. Khusus DKI Jakarta, bantuan yang diberikan berupa APD, wastafel portable, hand sanitizer, masker medis, masker N95, masker kain, sprayer disinfektan, cairan disinfektan, thermogun, covershoes, dan handgloves.
“Ini bentuk kepedulian dan komitmen PLN untuk bersama-sama ikut serta dalam mendukung pemerintah mencegah penyebaran Covid-19,” tutur Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka di Jakarta, Rabu (15/4).
Khusus di DKI Jakarta yang menjadi pusat penyebaran Covid-19 di Indonesia, PLN telah menyalurkan bantuan dengan total nilai mencapai Rp2,1 Milyar. Bantuan tersebut diserahkan kepada beberapa rumah sakit yang berada di DKI Jakarta, seperti RSUD Pasar Minggu, RSUD Cengkareng, dan RS Harapan Kita. “Kami memang mengutamakan untuk membantu rumah sakit, karena mereka adalah garda terdepan penanganan Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, untuk mendukung program diam di rumah (stay at home) yang digaungkan untum memutus penyebaran Covid-19, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga menyalurkan bantuan berupa 800 paket sembako senilai Rp 240 juta kepada warga kurang mampu di Provinsi Kalbar.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 dan dapat membuat mereka dapat tetap di rumah untuk memutus penybaran Covid-19,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Kalimantan Barat, Agung Murdifi.
Adapun paket sembako yang akan bagikan masing-masing senilai 300 ribu rupiah, terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan dan lainnya. Selain membagikannya kepada warga kurang mampu, YBM PLN juga telah menyerahkan bantuan paket sembako kepada dua panti asuhan di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya masing-masing senilai 10 juta rupiah.
YBM PLN juga bekerjasama dengan Rumah Zakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan di 24 lokasi masjid, pondok pesantren, dan sekolah di Kota Pontianak dan Kubu Raya dengan total biaya sebesar Rp 24 juta.
“PLN berharap seluruh upaya yang dilakukan dapat membantu memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia,” jelasnya.