Anak Usaha Krakatau Steel Group Bukukan Laba USD30,04 Juta

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam kondisi Pandemi Covid-19 seluruh Anak Perusahaan Krakatau Steel yang tergabung dalam Krakatau Steel Group hingga periode Juli 2020 masih dapat membukukan laba USD30,04 juta. Jauh meningkat jika dibandingkan dengan perolehan laba pada periode yang sama di tahun 2019 yaitu sebesar USD791,968.

“Sampai dengan bulan Juli 2020 secara keseluruhan kinerja Anak Perusahaan mampu melampaui target 2020 dan mengalami peningkatan dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu. Penerapan Cost Efficiency yang kami terapkan juga kepada Anak Perusahaan terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja anak perusahaan,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim di Jakarta, Rabu (26/8).

Pendapatan total Anak Perusahaan sampai dengan Juli 2020 mencapai USD296,96 juta. Penjualan tertinggi sampai dengan bulan Juli 2020 diperoleh PT Krakatau National Resources yang mencapai USD59,38 juta dan laba tertinggi diperoleh PT Krakatau Bandar Samudera sebesar USD8,15 juta. Secara umum, kemampuan Anak Perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya cukup baik ditunjukkan dengan current ratio rata-rata di angka 133%. Total penjualan di Anak Perusahaan yang bergerak di bidang baja sampai dengan Juli 2020 sebesar USD127,73 juta sedangkan perolehan penjualan di Anak Perusahaan yang bergerak di bidang nonbaja sampai dengan Juli 2020 mencapai USD169,22juta.

“Beberapa Anak Perusahaan menunjukkan prestasi yang baik dengan pencapaian laba maupun pencapaian penjualan walaupun di masa pandemi seperti saat ini. Semua tidak lepas dari usaha yang masif dilakukan secara bersamaan dan didukung penuh oleh induk,” jelasnya.

Salah satu contoh Anak Perusahaan yang sebelumnya merugi dan saat ini memberikan kontribusi kinerja yang membaik diantaranya PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Wajatama. PT KHI Pipe Industries tahun lalu di periode sampai dengan Juli 2019 mencatatkan kerugian sebesar USD5,95 juta namun sekarang berhasil mencatatkan laba sebesar USD5,79 juta. Nilai penjualan sampai dengan bulan Juli 2020 sebesar USD46,58 juta.

Sebuah peningkatan kinerja juga dicapai oleh PT Krakatau Wajatama. Sampai dengan periode Juli 2020, PT Krakatau Wajatama memperoleh laba sebesar USD2,05 juta, meningkat dibandingkan dengan periode Juli 2019 yang mencatatkan kerugian sebesar USD7,93 juta. Hingga bulan Juli 2020 PT Krakatau Wajatama mencapai nilai penjualan sebesar USD21,77 juta.

Anak perusahaan lain yaitu PT Krakatau Tirta Industri sampai dengan bulan Juli 2020 meraih laba sebesar USD6,63 juta. Nilai penjualan PT Krakatau Tirta Industri meningkat dari USD19,70 juta di periode sampai dengan Juli 2019, menjadi sebesar USD22,26 juta jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. Menjadi kontributor laba tertinggi, PT Krakatau Bandar Samudera yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan dan logistik sampai dengan bulan Juli 2020 menghasilkan pendapatan sebesar USD57,31 juta dengan laba USD8,15 juta.

“Krakatau Steel Group terus berbenah dan di masa pandemi ini kami manfaatkan untuk melakukan konsolidasi internal sampai ke Anak Perusahaan. Setelah pandemi ini usai kami berkeyakinan bahwa kinerja Krakatau Steel Group akan terus membaik,” pungkasnya.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.