Bandara Dhoho Kediri Besutan WEGE Diresmikan Kemenko Marves

Bendara Dhoho Kediri Besutan WEGE Diresmikan Kemenko Marves
E-Magazine November - Desember 2024
Bandara Dhoho Kediri Besutan WEGE Diresmikan Kemenko Marves (Foto: WEGE)

Jakarta, BUMN TRACK – Bandara Dhoho Kediri, proyek Bandara pertama dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang dikerjakan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) telah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Jumat (18/10).

Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama, Istata T Siddharta menyampaikan optimismenya terhadap perkembangan Bandara Dhoho.

“SDhI mempersembahkan Bandara Dhoho ini sebagai “A Gift to the Nation”. Bandara ini adalah sebuah kontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan ekonomi Indonesia, serta membuka akses yang lebih luas ke daerah-daerah di Jawa Timur bagian selatan, termasuk wilayah selingkar Wilis seperti Kabupaten Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, dan Madiun.”, terang Istata dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/10/24).

Senada dengan hal tersebut, untuk itu WIKA Gedung sebagai kontraktor utama dalam proyek ini menyelesaikan pembangunan dengan standar internasional dengan kualitas tertinggi dan tepat waktu. Hal ini menegaskan komitmen WIKA Gedung dalam meningkatkan kualitas konstruksi di tanah air serta memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Luhut mengatakan, Kehadiran Bandara Dhoho Kediri adalah momen bersejarah bagi perkembangan konektivitas di Jawa Timur. Bandara ini resmi beroperasi sebagai bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited.

“Bandara Dhoho juga membawa dampak signifikan bagi perekonomian daerah. Dengan adanya fasilitas modern ini, lapangan kerja baru tercipta, pendapatan masyarakat meningkat, dan Kediri semakin berpotensi menjadi pusat ekonomi baru di Jawa Timur,” ujarnya.

Secara fisik, Bandara ini memiliki panjang runway 3.300 x 60 meter, apron komersial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, empat taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi. Sisi darat bandara dilengkapi dengan terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi yang berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun. Bandara ini juga mampu menampung pesawat berbadan besar seperti Boeing 777.

Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, PJ. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Kepala BMKG Dwikorawati, Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk Susilo Wonowidjojo, Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama, Istata T Siddharta, serta para Undangan baik dari Angkasa Pura, seluruh Bupati/Wali Kota dari berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur, para Direktur BUMN termasuk PT Wijaya Karya Persero Tbk yang diwakili oleh Direktur HC Hadjar Seti Aji yang di dampingi oleh Direktur Operasi 1 WIKA Gedung Bagus Tri Setyana turut.

Bagikan:

#BUMN Award #BBMA Award
#Anugerah BUMN 2024
#BTN Persaingan Usaha  #3000 KPR Prabowo #Talenta BSI. #Pengelolaan sampah BNI. #Akad Masal KPR BTN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.