Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam rangka menghijaukan kembali kawasan sekitar perusahaan, Dahana menyerahkan bantuan penanaman pohon kepada masyarakat Subang yang ditanam di kawasan Hutan Konservasi Kota Ranggawulung Blok Cibogo, Kelurahan Dangdeur, Kabupaten Subang.
“Kebutuhan masyarakat Subang atas kawasan hijau semakin tinggi, berbanding lurus dengan pembangunan kawasan industri ataupun bendungan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang merugikan masyarakat seperti banjir dan panas bumi, Dahana sebagai Ketua Forum CSR Kabupaten Subang turut berpartisipasi dalam proses penghijauan Kota Nanas itu,” kata Asisten Manajer Hubungan Kelembagaan Dahana, Ajis Nurjaman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (26/11).
Sebanyak 1.000 pohon yang terdiri Kamper 750 pohon dan Mahoni 250 pohon diharapkan dapat membantu masyarakat Subang, dan turut bersumbangsih dalam proses memperlambat krisis iklim yang terjadi di seluruh dunia. Selain itu, pohon mahoni juga memiliki banyak manfaat yang bisa digunakan oleh masyarakat sekitar.
“Selain itu, saya berharap bantuan ini bisa berkesinambungan, karena manfaat bantuan ini dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama mereka yang terlibat dalam proses pemeliharaan pohon-pohon ini,” tambahnya.
Usai penyerahan, pohon-pohon tersebut langsung ditanam oleh kelompok Bina Tani Kreatif 30 orang, dibantu oleh Dinas Kehutanan 25 orang, serta Dinas DP2KBP3A. Pihak kelompok Bina Tani Kreatif Tedi menyampaikan bahwa bantuan ini akan membantu masyarakat dari kelangkaan air saat musim kemarau, karena pohon-pohon yang diberikan oleh Dahana dapat menyerap serta menjadi tempat penampungan air.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Dahana, karena pohon yang diberikan yang ditanam di area dam sehingga dapat membantu kami dalam menghadapi musim kemarau,” ujar Tedi.
Dahana merupakan salah satu BUMN yang sangat peduli terhadap lingkungan, selain membagikan pohon, Dahana sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan serupa. Selain itu, bukti kepedulian ini juga dibuktikan Dahana dengan perolehan sertifikat Green Building pada bangunan Kampus Dahana.
