BERITALIFESTYLE

Ini Tips Menjaga Nutrisi Gizi Daging Untuk Kesehatan

BUMN Track.co.id. Jakarta – Idul Adha merupakan momen yang penuh keberkahan, mengajarkan untuk berbagi dan merasakan kebahagiaan bersama. Tidak hanya sekadar merayakan keberkahan Hari Raya, tetapi juga memahami pentingnya menjaga gizi dan keseimbangan nutrisi dalam makanan yang kita konsumsi.

Dalam semangat ini, PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) sebagai Holding Rumah Sakit (RS) BUMN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanannya melalui edukasi dan informasi kesehatan kepada masyarakat. Pertamedika IHC turut mendukung kampanye kesadaran akan pentingnya mengonsumsi daging hewan kurban dengan bijak dan sehat.

Direktur Utama Pertamedika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS mengatakan, Pertamedika IHC memiliki peran tidak hanya menyediakan pelayanan medis yang berkualitas, tetapi juga untuk menjadi sumber informasi yang bermanfaat dan terpercaya bagi masyarakat dalam hal kesehatan dan gaya hidup sehat.

“Kami percaya bahwa merayakan tradisi keagamaan seharusnya tidak hanya berfokus pada aspek spiritual saja, tetapi juga mencakup perhatian terhadap kesehatan fisik kita. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan saat merayakan Iduladha melalui edukasi yang komprehensif adalah bagian dari komitmen kami untuk mendorong masyarakat mengadopsi gaya hidup sehat dan menghargai pentingnya nutrisi yang seimbang,” kata Direktur Utama Pertamedika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS di Jakarta, Kamis (29/6/23).

Sementara itu, Dokter Spesialis Gizi dari IHC RS Pertamina Balikpapan dr. Silvia Pagitta Tarigan, M.Gizi, Sp.GK membagikan tips sehat dalam mengonsumsi daging hewan kurban di Hari Raya Iduladha. Menurutnya, dalam rangka menjaga kualitas hidup yang baik, penting bagi kita untuk mengenali dan mempraktikkan langkah-langkah sehat dalam mengolah dan mengonsumsi daging hewan kurban.

“Dalam momen yang berharga ini, dimana daging hewan kurban menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi dan perayaan. Kita seringkali tergoda untuk berlebihan dalam mengonsumsi daging hewan kurban, tanpa memperhatikan konsekuensi yang mungkin timbul terhadap kesehatan kita. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan saat menikmati hidangan ini,” ungkapnya.

Daging hewan kurban, terutama sapi dan kambing kaya akan nutrisi penting seperti protein, zat besi, vitamin B, dan Omega 3 yang dapat memberikan kekuatan, energi, dan keseimbangan pada tubuh kita. Namun, agar nutrisi tersebut tetap terjaga, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan.

Sebelum memasak, ada baiknya membersihkan daging dengan hati-hati. Buang bagian lemak yang berlebihan, karena lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Potong daging menjadi bagian yang sesuai dengan porsi makan agar lebih mudah diolah. Kemudian gunakan teknik memasak yang sehat, seperti memanggang, merebus, atau mengukus. Hindari menggoreng dengan minyak yang berlebihan, karena hal ini dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori pada hidangan. “Dalam proses memanggang contohnya, lemak dalam daging akan berkurang, namun tetap menghasilkan rasa yang lezat dan bergizi,” tambahnya.

“Tetapkan menu seimbang dengan memadukan daging kurban yang lezat dengan sayur-sayuran segar. Sayuran seperti brokoli, wortel, dan bayam akan memberikan vitamin, dan mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, variasikan juga dengan tambahan buah-buahan segar sebagai penutup hidangan,” jelasnya.

Terakhir, hindari penggunaan bumbu berlebihan, seperti yang tinggi garam dan bahan pengawet. “Saya menyarankan untuk menggunakan rempah alami seperti lada hitam, ketumbar, jahe, atau kunyit yang memberikan rasa lezat dengan penuh aroma tanpa harus mengorbankan kesehatan,” jelasnya.

Untuk diketahui, PT Pertamina Bina Medika IHC/Holding RS BUMN merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha RS BUMN yang mengelola 36 Rumah Sakit dan berafiliasi dengan 39 Rumah Sakit lainnya, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

Artikel Terkait

Back to top button