
Jakarta, Bumntrack.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat. Hal tersebut menyikapi situasi penyebaran wabah Covid-19 di Jakarta dalam kondisi darurat. Mulai Senin (14/9), seluruh kegiatan perkantoran akan dilakukan dari rumah dan akan ada 11 bidang esensial yang diperbolehkan beroperasi. Sedangkan selama 6 bulan terakhir kasus COVID-19 di Jakarta didominasi 50 persen kasus OTG dan 35 persen adalah kasus gejala ringan-sedang.
Menyikapi hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai BUMN yang bergerak di bidang transportasi mendukung langkah pemerintah untuk terus menekan penyebaran pandemi Covid-19 dengan melakukan pengetatan protokol kesehatan.
“Saat ini perjalanan Kereta Api di wilayah DKI Jakarta belum ada perubahan jadwal operasional. Masih beroperasi seperti biasa, dengan penerapan protokol kesehatan ketat yang telah ditetapkan. KAI selalu berkomitmen untuk mendukung segala upaya pencegahan penyebaran covid-19,” kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus di Jakarta, Kamis (10/9).
KAI memiliki dua stasiun yang beroperasi di DKI Jakarta yaitu stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Untuk tindakan lebih lanjut, KAI akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait.
“Kami akan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait, terkait pengaturan transportasi kereta api pada saat PSBB kembali diterapkan di DKI Jakarta,” jelasnya.
Untuk diketahui, rata-rata perjalanan kereta api di bulan September 2020 adalah 315 perjalanan KA per hari, naik 36 persen dibanding bulan Agustus 2020 yaitu sebanyak 232 perjalanan KA per hari. Adapun rinciannya, KA Jarak Jauh naik 77 persen dari rata-rata 75 KA perhari di bulan Agustus, menjadi rata-rata 133 KA perhari di bulan September. Sedangkan KA Lokal naik 16 persen dari rata-rata 157 KA perhari di bulan Agustus, menjadi rata-rata 182 KA perhari di bulan September.
Masyarakat yang ingin menggunakan KA Jarak Jauh harus menunjukkan surat bebas Covid-19 yang masih berlaku, dalam kondisi sehat, dan memakai masker. Untuk perlindungan ekstra, KAI memberikan face shield secara cuma-cuma kepada pelanggan KA Jarak Jauh. KAI secara disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama dalam perjalanan dan rutin menyosialisasikan Gerakan 3M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pelanggan pada perjalanan kereta api.