BERITA

Jasa Marga: 335.000 Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pada Libur Waisak 2024

Jakarta, BUMN TRACK – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 335.262 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode H+2 s.d H+3 Libur Panjang Hari Raya Waisak 2024 atau pada Sabtu dan Minggu, 25-26 Mei 2024.

“Sebanyak 335.262 kendaraan merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 3,23% jika dibandingkan lalin normal,” kata Marcomm Department Head Jasa Marga, Faiza Riani di Jakarta, Selasa (28/5/24).

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 168.621 kendaraan (50,30%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 83.909 kendaraan (25,03%) dari arah Selatan (Puncak) dan 82.732 kendaraan (24,68%) dari arah Barat (Merak). Adapun rincian distribusi lalin adalah sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

  • Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sebanyak 78.742 kendaraan, naik sebesar 10,19% dari lalin normal.
  • Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang adalah sebanyak 89.879 kendaraan, naik sebesar 14,58% dari lalin normal.
    Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 168.621 kendaraan, naik sebesar 12,49% dari lalin normal.

ARAH BARAT (MERAK)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 82.732 kendaraan, lebih rendah sebesar 11,96% dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 83.909 kendaraan, naik sebesar 3,70% dari lalin normal.

Artikel Terkait

Back to top button