Jokowi Tinjau Produk Pertahanan Dahana

E-Magazine November - Desember 2024

Jakarta, Bumntrack.co.id – Sebelum meluncurkan Holding BUMN Industri Pertahanan Defence Industry Indonesia atau DEFEND ID, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pameran Produk Industri Pertahanan yang berlokasi di Hanggar Kapal Selam PT PAL Indonesia Surabaya.

DAHANA saat ini terus berinovasi untuk memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Nasional. Produk unggulan DAHANA diantaranya Bomb P Series hasil kolaborasi dengan Sari Bahari, Roket R-HAN 122B yang merupakan produk konsorsium roket nasional yang digawangi PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan BRIN dimana Dahana bertugas pada bagian bahan pendorongnya (propelan) beserta kendaraan peluncurnya yang berkolaborasi dengan SAS Aero Sishan. Sementara itu ditampilkan juga produk-produk litbangnya seperti Rudal Panggul (Manpads) Merapi, Senjata Lawan Tank (SLT), dan berbagai inovasi produk lainnya.

“Untuk memenuhi peralatan tempur Angkatan Udara kami menyediakan Bomp P Series yang biasanya diaplikasikan pada pesawat tempur seperti Sukhoi. Dengan bahan peledak TNT, Bom P Series yang terdiri dari Bom P-100L, P-250L, dan P-500L memiliki kemampuan ledak dengan efek pecahan yang dapat menghancurkan bangunan, serta benda bergerak di area yang luas,” kata Direktur Utama PT DAHANA, Wildan Widarman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (26/4/22).

Untuk mendukung pasukan infanteri, DAHANA juga mengembangkan alat Senjata Lawan Tank (SLT) yang 100% buatan lokal berkolaborasi dengan Harrif Daya Tunggal Engineering . Pada saat uji coba, senjata panggul pemusnah tank itu dapat menjangkau jarak hingga 300 meter, dan masih terus disempurnakan hingga mampu mengenai target secara presisi dengan kecepetan dan jangkauan tembak yang dibutuhkan. Tidak tertinggal ada Rudal Panggul hasil kolaborasi bersama dengan Cirnov UAD dan Dislitbang AD yang dapat mencapai sasaran hingga 3 km.

DAHANA juga aktif melakukan uji coba peroketan. Saat ini telah berhasil melakukan uji coba roket tanpa asap pertama di Indonesia atau propelan smokeless, yang nantinya juga akan diaplikasikan pada roket-roket pertahanan lain yang diproduksi oleh DAHANA. “Selain bahan peledak militer, DAHANA juga tetap melakukan berbagai upaya untuk memajukan industri bahan peledak di sektor komersil berbasis dual use of technology dari Asam Nitrat pekat. Turunan asam nitrat untuk sektor militer terdapat spherical powder propellant untuk isian peluru dimana kami dengan Pindad berkolaborasi dan tinggal selangkah lagi kemandirian propelan dapat terwujud sehingga kami mohon dukungan Bapak Presiden kami mengharapkan ada injection oleh pemerintah,” terang Wildan.

Saat ini, DAHANA juga tengah membangun Pabrik Amonium Nitrat di Bontang Kalimantan Timur yang rencananya akhir tahun 2022 ini rampung. “Selain itu kami sudah menyelesaikan pembangunan Pabrik Elemented Detonator sebagai bahan baku detonator dan kami mohon perkenan Bapak untuk meresmikan Pabrik tersebut” jelasnya.

Bagikan:

#BUMN Award #BBMA Award
#Anugerah BUMN 2024
#BTN Persaingan Usaha  #3000 KPR Prabowo #Talenta BSI. #Pengelolaan sampah BNI. #Akad Masal KPR BTN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.