KAI Bagikan 10.000 Tiket Gratis Untuk Tenaga Kesehatan dan Guru

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Tenaga Kesehatan dan Guru merespon baik Program Gratis Naik Kereta Api yang digagas oleh PT Kereta Api Indonesia. KAI membagikan 10.000 voucher tiket KA Jarak Jauh secara cuma-cuma kepada tenaga kesehatan seperti perawat dan bidan serta guru TK s.d SMA atau sederajat. Sejak dibuka tanggal 8 November, sudah ada 1.278 guru dan tenaga kesehatan yang mendapatkan tiket gratis.

“Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai tenaga kesehatan yang merupakan pahlawan kemanusiaan di masa pandemi Covid-19 serta guru yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa,” ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus di Jakarta, Jumat (13/11).

KAI menyediakan 35 KA kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 s.d 30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut. Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.

“Terima kasih KAI sudah memberikan voucher tiket gratis untuk pahlawan kesehatan,” kata Nabila Tsania, salah seorang perawat di Stasiun Bandung.

Berdasarkan data yang disampaikan, kereta api yang menjadi favorit para guru dan tenaga kesehatan yaitu KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Ketapang pp, KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan pp, dan KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember pp.

Masih tersedia cukup banyak voucher yang dapat diambil hingga 29 November di 9 stasiun yang melayani yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember.

“Voucher KA gratis ini merupakan bentuk penghargaan KAI atas jasa-jasa Guru dan Tenaga Kesehatan yang telah memberikan sumbangsihnya kepada bangsa selama ini,” tutup Joni.

Untuk diketahui, masyarakat yang ingin menggunakan KA Jarak Jauh harus menunjukkan surat bebas Covid-19 yang masih berlaku, dalam kondisi sehat, dan memakai masker. Untuk perlindungan ekstra, KAI memberikan face shield secara cuma-cuma kepada pelanggan KA Jarak Jauh. KAI secara disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama dalam perjalanan dan rutin menyosialisasikan Gerakan 3M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pelanggan pada perjalanan kereta api.

Pengaturan jarak di stasiun diatur termasuk pada ruang tunggu dan antrean pelanggan. Untuk menjaga jarak selama perjalanan, KAI hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Selain 3M, KAI juga melakukan protokol kesehatan lainnya seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.