Jakarta, BUMN TRACK – Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi mengunjungi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sekaligus memperluas kerjasama yang telah terjalin selama ini.
Salah satu andalan Kementerian PPPA adalah program Ruang Bersama Merah Putih (RBMP) untuk melindungi perempuan dan anak di tingkat desa. Program ini bertujuan untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kami hadir ke PNM melanjutkan kerjasama yang sudah dilakukan selama ini. Kami ingin memperluas kerjasama yang sudah terjalin selama ini sesuai dengan tiga program prioritas Kementerian PPPA, salah satunya Ruang Bersama Merah Putih,” kata Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi saat mengunjungi PNM di Jakarta, Jumat (10/1/25).
Kerjasama dengan PNM melalui program Ruang Bersama Merah Putih (RBMP) diharapkan menghasilkan output satu data tentang perempuan berbasis desa.
“Jadi kami akan bersinergi dan berkolaborasi dengan PNM melakukan penguatan perempuan dalam hal ekonomi,” tambahnya.
Menurutnya, kerjasama dengan PNM menjadi salah satu solusi untuk memperkuat perempuan-perempuan di tingkat desa.
“Kita akan petakan dulu di desa tersebut apa yang bisa disinergikan. Jadi misalkan ada yang punya passion di kecantikan, mungkin kita latih untuk bisa membuka salon. Atau pedagang-pedagang kecil karena memang passionnya di situ. Atau mungkin usaha-usaha yang lain, seperti penjahit dan sebagainya,” terangnya.
“Jadi kita akan lakukan pemetaan dulu di sebuah desa, kemudian kita koordinasikan dengan PNM apa yang bisa dibantu. Lalu kita akan melanjutkan kolaborasi,” tambahnya.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Kementerian PPPA memberikan nilai tambah bagi nasabah PNM yang mayoritas adalah perempuan. Selain peningkatan ekonomi, nasabah akan mendapatkan edukasi terkait kemampuan berusaha bahkan konten terkait parenting dan pembinaan keluarga.
“Kerjasama dengan Kementerian PPPA akan memberikan nilai tambah kepada nasabah PNM. Selama lima tahun ini kami menerima konten dari Kementerian PPPA. Jadi ada konten parenting, pembinaan anak, kesadaran status sebagai istri, bahkan peningkatan confidence perempuan,” kata Dirut PNM, Arief Mulyadi.
Untuk diketahui, Program RBMP mencakup berbagai kegiatan, di antaranya pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu sesuai minat. Kemudian, pelatihan literasi digital untuk perempuan, termasuk cara menggunakan media sosial dengan aman.
Ada juga kegiatan yang tidak terlalu melibatkan penggunaan gadget untuk mengembangkan kreativitas anak-anak. Antara lain pelatihan keterampilan bagi anak-anak sesuai hobi mereka, seperti melukis, menari, menyanyi dan bermain musik.
Selain itu, ada permainan tradisional untuk membangun karakter generasi muda serta Pengenalan tokoh pahlawan Indonesia melalui buku sejarah, film, dan pendongeng.
