BERITA

Ini Pemuda Ekosistem LinkAja Turut Majukan Perekonomian Indonesia

Jakarta, Bumntrack.co.id – Sebagai produk uang elektronik nasional, LinkAja turut berkontribusi memajukan Indonesia dengan membantu meningkatkan indeks inklusi keuangan pada seluruh lapisan masyarakat. LinkAja bersama dengan pemuda Indonesia memiliki keinginan kuat untuk memajukan Indonesia, khususnya melalui perekonomian digital, dengan menjadi source of fund.

“Pemuda itu harus berani! Berani,” kata Wellson Lo – CEO Bibit di Jakarta, Selasa (29/10).

Wellson merupakan pemuda yang mendirikan sebuah aplikasi reksadana untuk pemula yang ingin berinvestasi bernama Bibit. Sebelum mendirikan Bibit, Wellson Lo melihat Investasi reksadana sebagai sebuah tantangan bagi sebagian orang. Namun keyakinannya agar setiap masyarakat Indonesia bisa memiliki akses keuangan yang merata, salah satunya lewat investasi, membuatnya berani untuk melakukan inovasi. Ke depannya, LinkAja akan terintegrasi dengan Bibit, baik menjadi sumber dana di aplikasi milik Bibit, ataupun dalam aplikasi LinkAja pada fitur investasi.

Mengetahui bahwa setiap orang mempunyai profil yang berbeda, Bibit membantu para pengguna untuk menempatkan uang ke portofolio reksadana yang khusus dibuat secara personal sesuai dengan umur, penghasilan dan toleransi terhadap risiko secara otomatis tanpa perlu khawatir mengenai keamanan, karena dana yang diinvestasikan ditransfer langsung ke bank penampung, dan dikelola oleh perusahaan berlisensi OJK.

“Melalui Bibit, kami ingin seluruh masyarakat Indonesia dapat berinvestasi dengan benar dan tepat. Kami ingin semua orang dapat memiliki akses terhadap keuangan secara merata, karena kami percaya semua orang Indonesia berhak untuk mempunyai masa depan yang lebih baik,” terangnya.

Sedangkan Dharma Anjarrahman, CEO Vestifarm mengungkapkan Indonesia adalah negara agraris, namun petani Indonesia masih mengalami kesulitan dalam soal akses, terutama akses permodalan. Oleh karena itu di tahun 2016 ia mendirikan Vestifarm yang merupakan sebuah platform online bagi hasil yang membantu petani dalam mendapatkan akses modal yang lebih mudah dan kompetitif.

“We believe, fairness in the agriculture ecosystem is key to prosperity,” ungkap Dharma Anjarrahman.

Lulusan Teknik Komputer Telkom University ini memiliki slogan “Halal Hulu ke Hilir”, Vestifarm 100% halal dalam operasinya, mulai dari kesepakatan hingga eksekusi di lapangan. Sampai dengan saat ini Vestifarm telah membantu ribuan petani di lebih dari 24 wilayah di Indonesia, memasok ke beberapa perusahaan FMCG terkemuka dan melibatkan hingga lebih 3500 penyandang dana aktif. Vestifarm sendiri merupakan startup pemenang The Best UKM App The NextDev Competition 2016 pertama yang terintegrasi dengan LinkAja sebagai metode pembayaran. Pada momen Idul Adha tahun 2019 kemarin, LinkAja menjadi metode pembayaran yang memberikan kemudahan transaksi kurban digital bagi mereka yang ingin berkurban dengan penyaluran tepat sasaran kepada yang membutuhkan. Ke depannya, LinkAja dan Vestifarm juga akan bekerja sama untuk fitur lainnya.

“Momen Sumpah Pemuda adalah sebuah pengingat, bahwa kita, anak-anak muda, pada setiap masanya, pernah dan akan selalu layak diperhitungkan, dan tidak akan pernah terpisahkan dari bagian besar dalam setiap perubahan. Bahkan hari ini, di era 4.0, peran pemuda semakin relevan dengan kelebihan teknologi dan cara-cara kita yang penuh dengan kebaruan. Kita bukanlah penonton, hari ini, kita yang pegang kendali. Perubahan, ada di tangan kita,” terangnya.

Indra Gunawan, CEO Bobobox berhasil mewudujkan mimpinya untuk menciptakan sebuah tempat singgah di mana semua orang dapat melakukan perjalanan, membangun hubungan dengan sesama pengunjung, dan merasakan pengalaman menginap yang unik.

“Jangan hanya bermimpi, tapi wujudkan mimpi,” ujar Indra Gunawan memaknai spirit Sumpah Pemuda.

Ia bersama empat temannya membuat Bobobox, sebuah hotel kapsul di Indonesia yang mengusung desain minimalis dengan mengedepankan teknologi menggunakan Internet untuk Segala (IoT) untuk memberikan pengalaman menginap yang berbeda. Ketiga hotel kapsul milik Bobobox yang terletak di Bandung ini menjadikan LinkAja sebagai opsi pembayarannya, melalui QR Code yang hadir di ketiga tempat tersebut.

Menjadikan milenial sebagai target utama, Bobobox mengetahui bahwa generasi ini memiliki selalu ingin mencoba hal yang baru, terutama dengan hal yang berhubungan den teknologi. Oleh karena itu di Bobobox semua fitur dalam kamar atau pod dapat diakses melalui aplikasi Bobobox yang dapat diunduh secara online. Aplikasi juga memiliki layanan online check-in dan scan QR Code sebagai akses masuk tamu ke dalam pod untuk pengalaman menginap yang lebih aman.

“Sebagai pemuda Indonesia, kita jangan pernah berhenti untuk berusaha. Kembangkan diri semaksimal mungkin untuk melakukan perubahan. Bukan hanya perubahan yang lebih baik untuk diri sendiri, tetapi juga perubahan yang lebih baik untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Back to top button