Penerbangan Kemanusiaan, Garuda Terbangkan 28 Ton Bantuan ke Sudan, Yaman dan Palestina

Garuda Terbangkan 28 Ton Bantuan ke Sudan, Yaman dan Palestina (Foto: Garuda)
E-Magazine November - Desember 2024
Garuda Terbangkan 28 Ton Bantuan ke Sudan, Yaman dan Palestina (Foto: Garuda)

Jakarta, BUMN TRACK ─ Maskapai Garuda Indonesia kembali mendapatkan kepercayaan Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengoperasikan penerbangan kemanusiaan dengan membawa sedikitnya 28,333 ton bantuan kemanusiaan yang terdiri dari kebutuhan logistik, di antaranya obat-obatan, hygiene kit, makanan bayi, hingga tenda pengungsian yang diperuntukkan bagi masyarakat Sudan, Yaman, dan Palestina.

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud dukungan Indonesia kepada korban konflik di Palestina dan Sudan, serta korban banjir bandang di Yaman.

“Penerbangan kemanusiaan tersebut diberangkatkan dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (15/10) dini hari pukul 00.05 WIB menuju Bandara Internasional Fujairah, Uni Emirat Arab dengan menggunakan armada Airbus A330-300 bernomor penerbangan GA-7720 dan dijadwalkan akan tiba pukul 05.15 waktu setempat, untuk kemudian melanjutkan pendistribusian keberbagai wilayah yang dituju,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Jakarta, Selasa (15/10/24).

Pengoperasian penerbangan ini menjadi dukungan perhatian serta aksi solidaritas masyarakat Indonesia khususnya kepada para korban di ketiga negara tersebut.

Kelancaran proses pengiriman bantuan kali ini, tentunya tidak terlepas dari peran serta oleh berbagai pihak, guna memastikan prosedur perizinan pengiriman logistik secara internasional telah terpenuhi dengan baik sehingga aspek keamanan dan keselamatan penerbangan kemanusiaan kali ini dapat tercapai secara optimal.

“Kita ketahui hingga saat ini, korban meninggal di Gaza (Palestina) sudah lebih dari 42 ribu orang. Sementara di Yaman korban banjir mencapai 268 ribu orang, dan sebanyak 8,1 juta warga Sudan mengalami internal displacement (pengungsian internal),” kata Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi.

Sedangkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan Pemerintah Indonesia menyiapkan bantuan tersebut untuk meringankan dampak warga negara sahabat yang mengalami krisis kemanusiaan akibat bencana alam maupun kondisi geopolitik diwilayah setempat.

Muhadjir berharap beban korban bencana dan krisis kemanusiaan di negara sahabat tersebut dapat menjadi lebih ringan melalui bantuan yang diterbangkan oleh Garuda Indonesia ini, sekaligus lebih mengukuhkan peran Indonesia dikancah internasional dalam mendesak terciptanya perdamaian antarbangsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Adapun Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, dirinya ikut mengawal delegasi bantuan kemanusiaan untuk ke Yaman. Sebab Indonesia baru pertama kali mengirimkan bantuan ke negara tersebut.

“Pengiriman bantuan kemanusian kepada negara sahabat ini merupakan pengiriman yang ke-14 dalam kurun dua tahun terakhir. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan penderitaan yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita di Yaman, Sudan, dan Palestina,” jelas Suharyanto.

Bagikan:

#BUMN Award #BBMA Award
#Anugerah BUMN 2024
#BTN Persaingan Usaha  #3000 KPR Prabowo #Talenta BSI. #Pengelolaan sampah BNI. #Akad Masal KPR BTN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.