Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Penny K. Lukito (kanan) bersama Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Doni Monardo (kiri) memberikan paparannya di Gedung BNPB, Selasa (19/5/2020). Dalam kesempatan itu, Penny mengungkapkan terus mendukung upaya pemerintah menekan laju penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di tengah masyarakat. Salah satu langkah strategis Badan POM adalah mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19. Saat ini, Badan POM telah berproses dalam memanfaatkan sumber daya di Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) dan laboratorium di 21 Balai Besar/Balai POM yang telah memiliki alat _Real Time – Polymerase Chain Reaction_ (RT-PCR) untuk mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACKKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Penny K. Lukito (kanan) bersama Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Doni Monardo (kiri) memberikan paparannya di Gedung BNPB, Selasa (19/5/2020). Dalam kesempatan itu, Penny mengungkapkan terus mendukung upaya pemerintah menekan laju penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di tengah masyarakat. Salah satu langkah strategis Badan POM adalah mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19. Saat ini, Badan POM telah berproses dalam memanfaatkan sumber daya di Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) dan laboratorium di 21 Balai Besar/Balai POM yang telah memiliki alat _Real Time – Polymerase Chain Reaction_ (RT-PCR) untuk mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACKKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Penny K. Lukito memberikan paparannya di Gedung BNPB, Selasa (19/5/2020). Dalam kesempatan itu, Penny mengungkapkan terus mendukung upaya pemerintah menekan laju penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di tengah masyarakat. Salah satu langkah strategis Badan POM adalah mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19. Saat ini, Badan POM telah berproses dalam memanfaatkan sumber daya di Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) dan laboratorium di 21 Balai Besar/Balai POM yang telah memiliki alat _Real Time – Polymerase Chain Reaction_ (RT-PCR) untuk mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACKKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Penny K. Lukito (kanan) bersama Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Doni Monardo (kiri) memberikan paparannya di Gedung BNPB, Selasa (19/5/2020). Dalam kesempatan itu, Penny mengungkapkan terus mendukung upaya pemerintah menekan laju penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di tengah masyarakat. Salah satu langkah strategis Badan POM adalah mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19. Saat ini, Badan POM telah berproses dalam memanfaatkan sumber daya di Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) dan laboratorium di 21 Balai Besar/Balai POM yang telah memiliki alat _Real Time – Polymerase Chain Reaction_ (RT-PCR) untuk mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACKKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Penny K. Lukito (kanan) bersama Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Doni Monardo (kiri) memberikan paparannya di Gedung BNPB, Selasa (19/5/2020). Dalam kesempatan itu, Penny mengungkapkan terus mendukung upaya pemerintah menekan laju penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di tengah masyarakat. Salah satu langkah strategis Badan POM adalah mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19. Saat ini, Badan POM telah berproses dalam memanfaatkan sumber daya di Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) dan laboratorium di 21 Balai Besar/Balai POM yang telah memiliki alat _Real Time – Polymerase Chain Reaction_ (RT-PCR) untuk mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK