Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Integrasi Aviation Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) selaku sub-holding dari InJourney, kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran strategis di sektor penerbangan dan pariwisata nasional dengan menggelar Forum Economic Outlook 2026 yang berkolaborasi dengan para narasumber dari Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Kegiatan ini dilaksanakan di Nawasena Mandiri University, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dihadiri Jajaran Komisaris dan Direksi IAS beserta Jajaran Komisaris dan Direksi IAS Group, perwakilan Komite IAS Group, serta Bod-1 IAS Group.
Mengusung tema “Unlocking Opportunities in Aviation & Tourism Industry”, forum ini menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya yaitu Leo Putera Rinaldy, selaku Chief Economist Bank Negara Indonesia dan Andre Simangunsong, selaku Head of Mandiri Institute Bank Mandiri.
Forum ini diharapkan menjadi ruang strategis untuk merumuskan arah kebijakan dan strategi bisnis yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi InJourney Group dalam mendorong ekosistem aviasi dan pariwisata yang lebih adaptif, inovatif, serta berdaya saing global.
Dalam sambutannya, Direktur Utama IAS, Wendo Asrul Rose menyampaikan bahwa forum ini diselenggarakan sebagai ruang diskusi strategis, untuk melihat bersama dinamika perekonomian nasional maupun global, serta bagaimana peluang-peluang baru di sektor aviasi dan pariwisata dapat kita tangkap demi mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan.
“Kita menyadari bahwa industri aviasi dan pariwisata adalah salah satu motor penggerak ekonomi, yang tidak hanya mendukung konektivitas tetapi juga memperkuat ekosistem pariwisata Indonesia. Melalui kolaborasi, inovasi, dan strategi yang tepat, saya yakin kita mampu menjadikan tantangan di tahun 2026 sebagai peluang untuk melangkah lebih maju,” kata Direktur Utama IAS, Wendo Asrul Rose di Jakarta, Kamis (25/9/25).
Forum Economic Outlook 2026 membahas sejumlah topik strategis, di antaranya proyeksi makroekonomi 2026 beserta dampaknya terhadap industri penerbangan dan pariwisata, transformasi digital dalam mendukung efisiensi operasional bandara, maskapai, serta peluang dan tantangan pada sektor pariwisata dan penerbangan. Dan juga peningkatan konektivitas dan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan destinasi unggulan di Indonesia.
Penerbangan dan pariwisata merupakan dua sektor yang terbukti memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Data Badan Pusat
Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pemulihan pariwisata pasca pandemi telah meningkatkan pergerakan penumpang udara secara konsisten dengan pertumbuhan rata-rata mencapai 10-20% per tahun. IAS berperan penting dalam mendukung tren positif ini melalui layanan ground handling, kargo & logistik, operation support, hingga hospitality yang berstandar internasional.
Melalui Forum Economic Outlook 2026, IAS berharap dapat memperkuat posisinya sebagai enabler pertumbuhan industri penerbangan nasional, sekaligus mendukung visi besar InJourney Group dalam menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.