Pertamina UMKM Academy Fast Track, Upaya Pertamina Agar UMKM Naik Kelas

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), PT Pertamina menggelar Academy UMKM Fast Track selama dua bulan kedepan. Diharapkan dari kegiatan ini, UMKM dapat naik kelas, baik dari sisi kapasitas ekonomi, produksi, pemasaran hingga barang kualitas ekspor.

“Kita mengharapkan UMKM mampu menggerakkan ekonomi masyarakat karena UMKM menyerap hingga 90 persen tenaga kerja di Indonesia. Selain itu, serapan investasi di sektor UMKM juga besar. Ini sangat relevan untuk dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka membantu dan memberdayakan UMKM,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman di Jakarta, Selasa (10/11).

Menurutnya, program Pertamina UMKM Academy Fast Track merupakan salah satu program kemitraan dari sekian banyak channel dalam menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan. Program ini terstruktur untuk mengakselerasi agar UMKM naik kelas melalui pengembangan produksi dan pemasaran.

“Khusus program ini, ada 500 UMKM peserta yang mengikuti acara ini sejak hari ini dengan berbagai kurikulum sesuai kriteria UMKM tersebut,” jelasnya.

Untuk diketahui, sejak tahun 1993, Pertamina telah melakukan program kemitraan terhadap 63.000 UMKM dengan dana penyaluran mencapai lebih dari Rp3,5 triliun. Program Kemitraan UMKM merupakan program bekelanjutan dan bergulir. Dari 63.000 UMKM tersebut, sudah banyak pengusaha yang mandiri sehingga tidak perlu di bantu lagi. Pertamina akan mencari lagi UMKM yang membutuhkan bantuan.

“Selama pandemi, sudah banyak kegiatan yang dilakukan, mulai dari kegiatan pembinaan, kegiatan pendampingan dan menyerap produk UMKM binaan terus dilakukan. Berdasarkan survei, lebih dari 50 persen UMKM Pertamina terdampak, seperti penurunan pendapatan, padahal ada kewajiban yang harus dijalankan. Maka kita lakukan pendampingan, kita sediakan marketplace agar bisa memasarkan produknya kembali,” jelasnya.

Meskipun tidak ada pandemi, pemberdayaan sudah banyak dilakukan Pertamina. Namun setelah ada pandemi, daya beli masyarakat menurun, daya jual UMKM juga ikut menurun. “Nah Pertamina ingin membantu ekonomi UMKM yang terdampak ini. Kita harus pastikan UMKM bisa survive, itu sebabnya sangat relevan, UMKM naik kelas,” pungkasnya.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.