BERITA

Peruri Percepat Transformasi Pemerintah melalui GovTech Indonesia

Jakarta. BUMN TRACK – Pada 2023, Pemerintah Indonesia mengambil langkah besar dalam mempercepat transformasi digital dan meningkatkan keterpaduan layanan publik dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 pada 18 Desember 2023.

“Sejalan dengan visi ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mempercayakan Peruri untuk menjalankan peran strategis sebagai GovTech Indonesia. Presiden menaruh harapan kepada Kementerian PAN-RB selaku pemimpin proyek SPBE untuk menciptakan birokrasi yang lebih efektif melalui digitalisasi dengan membuat aplikasi yang saling terintegerasi dan terinteroperabilitas,” kata Direktur Utama Perum Peruri, Dwina Septiani di Jakarta, Kamis (25/4/24).

Proyek ini melibatkan kementerian- kementerian koordinator dan menugaskan BUMN dalam hal ini Peruri yang akan menjadi tumpuan masa depan dalam percepatan transformasi digital.

“Penunjukkan ini berdasarkan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki Peruri sebagai perusahaan teknologi, khususnya di bidang security digital,” tambahnya.

Sebagai GovTech Indonesia, Peruri diberikan mandat untuk mengintegrasikan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) prioritas layanan milik Kementerian dan Lembaga Pemerintah melalui satu portal nasional, meliputi: Layanan Pendidikan, Layanan Kesehatan, Layanan Bantuan Sosial, Layanan Administrasi Kependudukan, Layanan Transaksi Keuangan Negara, Layanan Administrasi Pemerintahan, Layanan Portal Layanan Publik, Layanan Satu Data Indonesia, dan Layanan Kepolisian.

“Dengan mengutamakan integrasi dan interoperabilitas, Peruri berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya bagi seluruh masyarakat untuk mendukung empat pilar utama dalam transformasi digital, yakni infrastruktur, pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat digital. Empat pilar ini harus berjalan secara sinergis bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia menjadi salah satu negara ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045,” tambahnya.

Alasan di balik penunjukkan Peruri sebagai GovTech Indonesia tidak terlepas dari keberhasilannya dalam menjalankan transformasi digital selama beberapa tahun terakhir. Peluncuran produk digital pada tahun 2019 menjadi bukti nyata komitmen Peruri untuk beradaptasi dengan era digital.

Peruri yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah, juga telah sukses menjalankan amanat dalam pembuatan meterai elektronik. Inovasi ini telah merangkul digitalisasi dalam bidang perpajakan dan bea meterai, memberikan kontribusi positif dalam mempercepat proses administratif dan meningkatkan efisiensi.

“Penunjukkan Peruri sebagai GovTech Indonesia bukan sekadar pilihan strategis, tetapi juga bentuk keyakinan pemerintah pada kemampuan Peruri dalam menjalankan misi krusial ini,” jelasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan pengalaman yang teruji, Peruri siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang digital, terintegrasi, dan memberikan layanan publik yang terbaik.

Peruri memahami pentingnya sumber daya manusia berkualitas dalam mewujudkan visi GovTech Indonesia. Saat ini digital talent Peruri mencapai 100% yang telah tersertifikasi. Pencapaian ini menjadikan Peruri sebagai BUMN peringkat kedua di antara seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan talenta terbaik untuk mendukung transformasi digital pemerintah.

“Berkaca pada portofolio digital capabilities yang kuat, Peruri siap menjalankan tugas sebagai GovTech Indonesia, untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengakselerasi transformasi digital, memberikan solusi yang inovatif, dan mendukung visi pemerintah menuju pelayanan publik yang lebih efisien dan terpercaya,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Back to top button