Pesan Jokowi Kepada Apkasi: Berinovasilah, Saling Menginspirasi, Saling Berkolaborasi

E-Magazine Januari - Maret 2025

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar kegiatan tahunan bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2019 yang secara resmi dibuka pada 3 Juli 2019 oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apkasi Expo tahun 2019 kali ini mengambil tema ‘Kemitraan Bisnis untuk Peningkatan Ekonomi Lokal Berkelanjutan’ yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center sepanjang 3 Juli hingga 5 Juli 2019.

“Apkasi Otonomi Expo ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Apkasi dengan tujuan mempromosikan komoditi unggulan daerah sekaligus menawarkan peluang investasi yang dibutuhkan investor. Melalui tema yang dipilih, diharapkan Apkasi Otonomi Expo akan berdampak positif bagi percepatan pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja setiap daerah di Indonesia,” kata Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Mardani H. Maming di Jakarta, Rabu (3/7).

Menurutnya, Apkasi sebagai anak bangsa sudah seharusnya bersatu, bersama bekerja keras membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera melalui pembangunan yang berkelanjutan. Dirinya mengapresiasi kepada pemerintah yang terus memberikan dukungan kepada Apkasi. Apkasi pun saat ini diharapkan mampu memberikan masukan kepada pemerintah berkaitan dengan kebijakan dan kepentingan daerah. 

“Ada pekerjaan rumah yang belum selesai, yaitu permintaan tentang peningkatan kesejahteraan tunjangan para kepala daerah yang sudah sepuluh tahun tidak ada kenaikan. Kami berharap pemerintah dapat merealisasikan kenaikan tunjangan kesejahteraan kepala daerah,” terangnya. 

Terpilihnya Azwar Anas 

Dalam kesempatan tersebut, Mardani H. Maming juga menyampaikan pengunduran diri sebagai ketua Apkasi karena tidak lagi menjabat sebagai bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Untuk menjalankan amanat AD/ART dan menjamin keberlangsungan organisasi, Apkasi menyelenggarakan Rapat Dewan Pengurus dengan agenda utama melakukan pergantian antar waktu untuk jabatan Ketua Umum. 

Hasilnya, Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi terpilih sebagai Ketua Umum Apkasi hingga 2020. Azwar Anas akan bertugas menyiapkan Musyawarah Nasional Apkasi yang direncanakan digelar pada 2020 dengan salah satu agenda pentingnya adalah untuk memilih pengurus baru untuk periode lima tahun berikutnya. 

“Saya mewakili rekan-rekan pengurus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Mardani H. Maming atas kontribusinya selama ini, membawa Apkasi menjadi organisasi yang besar hingga seperti sekarang ini,” katanya.

Dirinya bertekad melanjutkan terobosan-terobosan yang telah diinisiasi oleh kepengurusan sebelumnya dengan menghadirkan terobosan digital, membangun sistem yang lebih cepat dan efisien agar Apkasi semakin lincah serta bisa menyerap aspirasi daerah dan responsif berkoordinasi dengan kepentingan pemerintah pusat agar jalannya pembangunan di daerah sinkron dengan rencana pembangunan nasional.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto yang mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur kepada seluruh yang hadir bisa menghadiri acara tahunan yang terus diselenggarakan oleh Apkasi.

“Saya bisa merasakan udara yang cerah dan muka-muka yang berseri-seri. Mengapa demikian, karena udara kerukunan dan perdamaian telah kembali mengalir dalam bumi tercinta Indonesia setelah kita menyelesaikan tahapan demokrasi yaitu pemilu yang katanya terbesar di dunia karena melibatkan  sekitar 190 juta pemilih dalam sehari dan paling rumit karena harus menentukan lima pilihan sekaligus. Walaupun ada gejolak di sana-sini, alhamdulillah kita semua bisa melaluinya dengan baik,” katanya yang langsung mendapat tepukan meriah. 

Untuk itulah Wiranto berterima kepada para bupati yang mampu meredam gejolak-gejolak di daerah yang secara nasional dapat dikatakan kondisi saat ini aman dan kondusif untuk melanjutkan pembangunan ekonomi nasional. Wiranto pun menyampaikan pesan presiden antara lain terkait latar belakang otonomi daerah.

“Pertama, kebijakan akan pelayanan dan pembangunan dapat sesuai dengan kondisi sesuai kekhususan masing-masing daerah. Kedua, agar masing-masing daerah saling berlomba dalam kebaikan. Artinya otonomi daerah itu mendorong inovasi, harus terjadi kompetisi inovasi, persaingan yang sehat dan pada saat yang sama harus memperkuat kerjasama antar daerah,” kata Wiranto menyampaikan pesan Presiden Jokowi.

Inovasi Teknologi

Pameran yang diselenggarakan oleh Apkasi ini sangat bagus dan tepat sekali karena bisa digunakan sebagai ajang inovasi masing-masing daerah, ditunjukkan kepada publik dan kepada dunia. Kedua, sebagai ajang untuk mengambil inspirasi dari keberhasilan di daerah lain sekaligus sebagai ajang untuk berkolaborasi.  

Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan mengatakan bawah dunia telah berubah sangat cepat yang didorong oleh perkembangan teknonologi yang sangat maju. Revolusi industri telag membawa perubahan besar, hampir di semua sisi kehidupan, termasuk dalam berpemerintahan. Teknologi robotik, artificial intellegence dan kekuatan komutasi sangat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Oleh karenanya, Presiden Jokowi berharap inovasi-inovasi yang dipamerkan kali ini harus terus mengikuti perkembangan zaman dan ilmu teknologi. Presiden sangat senang pernah melihat pemanfaatan teknologi digital untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dan terus mendorong terciptanya transparansi penyelenggaraan pemerintahan. Presiden berharap agar pemanfaatan teknologi ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan di banyak sektor bisa menyejahterakanan rakyat banyak. 

“Presiden menyontohkan di daerah pesisir ada teknologi tepat guna berupa e-fishery yang sesuai dengan kondisi lokal di daerah. Kabupaten-kabupaten yang memiliki keindahan alam dapat mengembangkan eco-tourism, dan daerah yang kuat agrarisnya dapat mengembangkan industri agrikultur,” lanjutnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan itu dapat berjalan dengan cepat dan persaingan global semakin ketat, tentu pameran bisa dilakukan dengan cara yang berbeda dan produk-produk yang beragam, tidak harus selalu makanan, dan perlu diingat bahwa pameran tidak harus diekspos setahun sekali, bahkan skarang setiap hari bisa berpromosi di dunia maya, dimasukkan ke dalam website dan bisa dijual di jejaring media sosial lainnya. “Teruslah berinovasi, saling menginspirasi, saling berkolaborasi dan ini semua tentu akan meningkatkan berbagai perkembangan-perkembangan produk di daerah yang dapat menjanjikan, baik di level nasional maupun internasional,” pesan Presiden Jokowi.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.