RNI-KAI Sediakan Fasilitas Rapid Test di Stasiun dengan Harga 85.000
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Rajawali Nusindo melakukan bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerjasama untuk penyediaan Fasilitas Rapid Tes di 12 Stasiun. Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Direktur Keuangan PT Rajawali Nusindo Gigis Saptono dengan Direktur Niaga PT KAI (Persero) Maqin Uddin Norhadi disaksikan Direktur Utama PT RNI (Persero) Eko Taufik Wibowo dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo di Stasun Pasar Senen Jakarta Pusat.
Rajawali Nusindo akan menggunakan ruang space yang berada di 12 Stasiun milik KAI khususnya untuk memberikan pelayanan kepada penumpang yang melakukan perjalanan jarak jauh. Adapun ke-12 stasiun tersebut ialah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi dan Malang.
“Hal ini dilakukan dalam menyediakan fasilitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat pengguna jasa kereta api. Disamping itu Rajawali Nusindo juga menyediakan tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada penumpang. Hasil rapid akan keluar sekitar 10-15 menit setelah sampel darah diambil dan penumpang akan mendapatkan surat keterangan hasilnya,” kata Direktur Keuangan Rajawali Nusindo, Gigis Saptono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (27/7).
Pada tahap awal, layanan ini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen mulai Senin, 27 Juli 2020, dan rencana dijadwalkan di Stasiun Surabaya Gubeng dan Pasar Turi pada tanggal 29 Juli 2020. Sedangkan untuk stasiun lainnya secara bertahap akan menyediakan layanan Rapid Test tersebut. Pelanggan yang berhak melakukan Rapid Test di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking tiket KA Jarak Jauh. Untuk pelaksanaan kegiatan rapid tes dimulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 19.00.
“Kerjasama ini bertujuan untuk melaksanakan pemulihan eknomi nasional dalam rangka New Normal, Pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi oleh masyarakat dunia, melakukan perubahan sosial dengan kebiasaan masyarakat yang kini selalu mengenakan masker saat berpergian, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial. Perubahan sosial ini belakangan disebut dengan perilaku new normal,” jelasnya.
Rajawali Nusindo dalam menyediakan fasilitas rapid tes di 12 stasiun tersebut untuk mempermudah persyaratan bagi penumpang kereta api jarak jauh selama masa new normal atau kenormalan baru. Hal tersebut seiring dihapusnya syarat kelengkapan Surat Izin Keluar masuk (SIKM) DKI Jakarta. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk naik kereta api dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat ujar Gigis.
Ke depannya kerjasama dengan KAI maupun BUMN lainnya akan dilanjutkan dengan distribusi produk-produk hilir BUMN pangan seperti Gula, Beras, Minyak Goreng, Ikan Olahan, telur maupun daging.
Untuk diketahui, Rajawali Nusindo sebagai anak usaha RNI memiliki jaringan operasional sebanyak 43 cabang yang tersebar dari Aceh sampai Papua, didukung oleh 525 tenaga penjual dan pemasaran yang kompeten serta memiliki 36.353 pelanggan perusahaan dan bekerjasama dengan 41 mitra kerja di dalam maupun diluar negeri, untuk itu PT Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan tahun 2020 sebesar Rp.4,3 Triliun dan beban usaha sebesar Rp.386 Miliar. Pendapatan penjualan ditargetkan meningkat sebesar 5,67% dan beban usaha ditargetkan turun sebesar 15,83% dari tahun 2019. Kenaikan pendapatan penjualan dan penurunan beban usaha dapat mendorong peningkatan perolehan laba setelah pajak perusahaan yang dalam tahun 2020 ditargetkan sebesar Rp.113 miliar atau naik 21,5% dari tahun 2019.