BERITA

Semester I/2021, Volume Angkutan Kargo Bandara AP II Naik 30 Persen Capai 353.819 Ton

Jakarta, Bumntrack.co.id – Meski dilanda pandemi Covid-19, PT Angkasa Pura II (Persero) mencatatkan peningkatan angkutan kargo yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Pada semester I/2021, Angkutan kargo di bandara AP II mencapai 353.819 Ton atau meningkat 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sepanjang Semester I/2021, di tengah pandemi ini, secara kumulatif total volume angkutan kargo di seluruh bandara AP II mencapai 353.819 ton atau naik 30,24 persen dibandingkan dengan Semester I/2020,” kata President Director AP II, Muhammad Awaluddin di Jakarta, Rabu (21/7).

Volume angkutan kargo terbanyak pada Januari – Juni 2021 tercatat di Bandara Soekarno-Hatta dengan 271.769 ton atau naik 29,68 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Meningkatnya volume kargo di bandara AP II karena tumbuhnya pengiriman barang yang antara lain didorong dari aktivitas e-commerce, dan yang paling penting adalah kelancaran penanganan kargo di bandara-bandara AP II. Koordinasi erat dilakukan dengan Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara, dan juga maskapai mengenai kapasitas angkut termasuk menggunakan pesawat kargo [freighter] dan layanan di area kargo atau Terminal Kargo,” tambahnya.

Beberapa waktu yang lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan langsung aktivitas Terminal Kargo di Bandara Soekarno-Hatta. Pada kesempatan itu, Menhub juga menekankan pentingnya menjaga kinerja angkutan kargo di tengah menurunnya pergerakan penumpang pesawat selama pandemi COVID-19.

“Saya bersama Dirut AP II meninjau langsung kondisi Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan angkutan kargo tetap berjalan di tengah menurunnya grafik pergerakan penumpan di masa pandemi,” ujar Menhub.

Kunjungan Menhub ke Terminal Kargo ini juga untuk meninjau langsung kondisi angkutan kargo di Bandara Soekarno-Hatta pada PPKM Darurat Jawa – Bali yang dimulai pada 3 Juli. “Saya ingin melihat langsung kondisi angkutan kargo di Bandara Soekarno-Hatta paska pemberlakuan PPKM Darurat,” jelas Menhub.

Volume angkutan kargo pada periode PPKM Darurat di Bandara Soekarno-Hatta ada di angka berkisar 50.000 – 60.000 ton setiap harinya atau relatif stabil dibandingkan dengan sebelum PPKM Darurat.

Artikel Terkait

Back to top button