
Jakarta, BUMN TRACK – Teknologi terus berkembang dari waktu ke waktu. Pada zaman batu dan kayu, teknologi digunakan untuk mempermudah manusia berburu hingga memasak. Beberapa abad kemudian, manusia menemukan mesin cetak sebagai tonggak berkembangnya ilmu pengetahuan yang bisa disebarluaskan ke segala penjuru dunia.
“Saat ini, perkembangan sektor industri fokus pada human sentris dipadukan dengan robot atau smart machine untuk mempercepat dan mempermudah manusia,” kata CEO NUSA META, StephenNg di Jakarta, ditulis Jumat (16/2/24).
Salah satu contoh perkembangan teknologi industri dapat dilihat di sektor perbankan. Semua perubahan teknologi akan berdampak besar pada sistem perbankan.
“Misalnya, dulu orang menabung atau mengambil uang harus ke Bank cabang terdekat. Namun sekarang, cukup ke ATM. Transaksi keuangan saat ini juga banyak menggunakan mobile banking sehingga Bank menjadi branchless,” tambahnya.
Wakil Direktur Utama Bank BTN, Oni Febriarto R mengungkapkan bahwa ada dua kunci menyikapi industri 5.0, yaitu elevating human lives dan industri 5.0.
“Industri 5.0 basisnya adalah teknologi. Di sektor perbankan, teknologi menjadi competitive advantage karena di perbankan itu sering terjadi repeat buying,” jelasnya.
Super App BTN Mobile Makin Lengkap
Sepanjang tahun 2023, user Super App BTN Mobile meningkat hingga lebih 1 juta pengguna dengan kenaikan volume transaksi mencapai 36,2 miliar. Nilai transaksi juga tercatat naik mencapai Rp235 miliar. Total pengguna Super App BTN Mobile hingga Januari 2024 mencapai 2,7 juta user dengan tingkat rata-rata aktivitas mencapai 26,5 persen.
“Ada beberapa fitur andalah yang disematkan dalam super app BTN Mobile seperti online open account, biometric login, cardless withdrawal, valas, virtual account, split bill, payment hingga pembayaran,” kata Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu.
Sistem pembayaran QRIS yang disematkan di Super App BTN Mobile juga mengalami peningkatan yang pesat. Sepanjang tahun 2023, terdapat peningkatan transaksi mencapai 5,8 miliar dengan volume mencapai Rp669,7 miliar.
Untuk menjadi the best mortgage bank di Asia Tenggara, Bank BTN mengembangkan digital mortgage ecosystem bersama stakeholder terkait.
BTN memperkuat digital ecosystem melalui produk BTN Mobile, btnproperti dan Smartresidence untuk pemenuhan kebutuhan nasabah.
BTN Mobile saat ini kaya akan fitur seperti KPR SUNDA yang menghadirkan kemudahan nasabah untuk mencari properti, KPR, memilih hunian hingga pengajuan pembiayaan dengan KPR BTN. Kemudian Cashflow Tracker MINANG yang memberikan kemudahan nasabah untuk memantau transaksi dalam satu genggaman. Selain itu online onboarding JAWA yang memudahkan nasabah membuka rekening secara online.
BTN juga mengembangkan btnproperti yang merupakan Platform/marketplace berisi listing proyek perumahan developer yang sudah bekerja sama dengan Bank BTN di seluruh wilayah Indonesia. Platform ini bertujuan untuk mempermudah debitur ataupun calon debitur dalam mencari rumah, mengajukan KPR. Dalam btnproperti disediakan fitur BTN properti virtual expo, virtual tour, home service hingga jasa profesional.
Sepanjang tahun 2023, btnproperti untuk developer meningkat 50 persen (yoy) atau 9.200 properti developer dengan housing projects mencapai 15.600 unit atau meningkat 35 persen (yoy). Sedangkan properti listing naik 9 persen (yoy) mencapai 948.000. Untuk btnproperti nasabah, sepanjang tahun 2023, visitor naik 38 persen (yoy) mencapai 32 juta pengunjung dengan 515.000 member terdaftar.
“Melalui handphone, mereka bisa melakukan transaksi keuangan apa saja, mulai mencari rumah, pengajuan KPR online, pembayaran tagihan hingga belanja,” kata Oni.