Page 14 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 14
laporan
utama
“Kami bersama Wamen (wakil
menteri) di sini niatnya bukan hanya
sekedar menyelesaikan tugas yang kami
sendiri juga tidak tahu apakah hanya
dua tahun atau lima tahun. Tetapi yang
terpenting, bagaimana kita menetapkan
pondasi agar ke depan, siapa pun bisa
menjalankan kegiatan BUMN secara
transparan, profesional dan baik,” ujar
Erick saat membuka rapat dengan
Komisi VI DPR RI (2/12/2019).
Dalam rapat tersebut, Erick
mengatakan bakal membuat kebijakan baru
untuk membawa BUMN kembali kepada
core business-nya. Termasuk, mengubah
konsep superholding dengan subholding.
Seperti diketahui, pada era Menteri BUMN
Rini M Soemarno, BUMN disatukan nyambung dengan core business perusahaan Begitu pula terkait pemberitaan di media
dalam beberapa holding yang nantinya induk. Alhasil, bisnis anak BUMN tidak massa yang menyatakan Dirut Garuda
bakal dikendalikan oleh superholding. ada korelasi dengan bisnis induknya. diduga menyelundupkan onderdil motor
Holding yang sudah terbentuk antara lain, alah satu faktor penyebab munculnya Harley Davidson dan dua sepeda baru
Holding BUMN Perkebunan, Holding bisnis BUMN dan anak BUMN yang bermerek Brompton. Dua jenis barang
BUMN Karya, Holding BUMN Tambang. tidak fokus, lantaran analisisnya hanya tersebut diangkut dalam pesawat Airbus
Kementerian BUMN ketika itu berkaca mengikuti tren bisnis yang ada, bukan A330-900 Neo yang didatangkan dari
kepada keberhasilan Temasek (Singapura) berdasarkan analisis kebutuhan Toulouse, Prancis, pada Minggu 17
dan Khazanah (Malaysia) yang dinilai Adanya 142 BUMN yang berada di November 2019.
sukses mengelola bisnis BUMN-nya. bawah Kementerian BUMN, menurut Erick menyatakan, dirinya siap
Namun, konsep superholding yang Erick merupakan sebuah keunikan mencopot direksi Garuda Indonesia bila
diusung di era Menteri Rini diprediksi batal tersendiri dalam mengelolanya. Belum memang terbukti melakukan hal tersebut.
dilaksanakan. Dalam konsep subholding lagi soal tidak meratanya kontribusi Hanya saja pihaknya harus menunggu
tersebut, BUMN akan dikelompokan pendapatan BUMN. Dari total hasil penyelidikan Direktorat Jenderal Bea
berdasarkan bisnis model supaya bisa fokus 142 BUMN yang mempunyai total Cukai Kementerian Keuangan. “Biarkan
pada bisnis inti masing-masing. “Saya pikir pendapatan Rp210 triliun, 76 persen di Bea Cukai melihat ada tidak kasus-
urusan superholding diubah konsepnya antaranya merupakan kontribusi dari kasus seperti yang dilaporkan, kalau
menjadi subholding agar fokus pada 15 perusahaan BUMN. “Hal ini yang ada ya (direksi) harus dicopot,” ujar
kegiatan unit usaha,” kata Erick. perlu diantisipasi ke depan karena 15 Erick, pada acara Marketeer Award, di
Langkah Erick membentuk BUMN ini lebih banyak fokus ke bisnis Jakarta, Rabu (4/12).
subholding merupakan bagian dari perbankan, telekomunikasi, serta oil
visi Presiden yang menginstruksikan and gas. Terlebih ketika kita berbicara Membenahi Anak Usaha
sekaligus memberikan kesempatan di era disrupsi seperti sekarang, bisnis Salah satu kebijakan Erick agar BUMN
luas kepada Erick Thohir melakukan perbankan sendiri kita tidak tahu 10 kembali kepada khitah-nya atau fokus
pembenahan di BUMN. Presiden ingin tahun mendatang dengan adanya bisnis kepada core business adalah menata
agar BUMN diperbaiki, baik total e-payment, dan lain-lain,” terang Erick. ulang keberadaan anak usaha BUMN.
maupun manajemen. Jangan ada aset Soal transparasi dan itikad baik Ia pun mencontohkan bisnis yang
tidak produktif. Lewat subholding, Erick dalam pengelolaan BUMN, tampaknya dijalani PT Garuda Indonesia (Persero)
juga menghendaki agar BUMN yang Erick tak main-main. Ia pernah memarahi Tbk dengan anak perusahaanya PT
dikendalikannya bisa lebih fokus dalam salah seorang dirut BUMN yang Gapura Angkasa, yang bergerak di
melakoni bisnis sesuai unit usaha. Pasalnya mengajaknya bertemu di restoran mahal bidang usaha jasa ground handling
selama ini banyak BUMN yang memiliki sementara kondisi BUMN tersebut sedang dan penunjang usaha penerbangan di
bisnis di luar bisnis inti (core business). merugi. Bagi Erick, seorang pemimpin bandara. Seharusnya Gapura tidak perlu
Termasuk dengan mendirikan anak BUMN harus memiliki self empati berada di bawah usaha Garuda tetapi di
BUMN yang bisnisnya malah tidak terhadap perusahaaan yang dipimpinnya. bawah Angkasa Pura I dan Angkasa Pura
14 | BUMN Track | No. 143 TAHUN XII DESEMBER 2019
LAPUT.indd 14 12/11/19 6:54 PM