Page 17 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 17

leasing pesawat Buroq sejak 1994 yang    isu-isu tidak bagus yang berkaitan   Kementerian BUMN sudah berfungsi
               pesawatnya pun sudah tidak ada. Juga   dengan permasalahan hukum. “BTN   menjadi kantor pengelolaan BUMN
               bila berbicara terkait seluruh BUMN   ini kan ujung tombak dari pembiayaan   yang profesional.
               terdapat 22 perusahaan air minum.   perumahan rakyat, sehingga kalau nanti   Said menambahkan, ujian terberat
                                                  ini tidak sehat kan tidak bagus,” jelasnya.  Menteri BUMN adalah pada saat
               Tak Mau Digerogoti                    Sementara pilihan Basuki menjadi   masa pergantian direksi dan komisaris
               Erick melanjutkan, untuk itu       Komisaris Utama Pertamina karena   BUMN. Tip kepada Erick Thohir,
               membangun sinkronisasi antar-BUMN   ia merupakan figur pendobrak yang   siapa pun yang banyak memonya
               harus terjadi dengan kembali kepada   diharapkan bisa membantu PT    atau banyak menelepon Menteri
               core business, lalu dikonsolidasikan.   Pertamina mencapai target-target   BUMN, itu yang cepat dicoret.
               Kementerian BUMN  juga akan        yang ditentukan. “Saya rasa bagian   Baginya seorang yang profesional,
               mengeluarkan peraturan menteri terkait   terpenting adalah bagaimana target-  punya etika dan integritas tidak akan
               pembentukan anak perusahaan dan cucu   target Pertamina bisa tercapai,   pernah meminta memo kepada siapa
               perusahaan. Di mana untuk mendirikan   bagaimana mengurangi impor    pun. Juga tidak pernah menitipkan
               anak usaha BUMN harus jelas alasanya.   migas bisa tercapai. Kita perlu figur   dirinya kepada siapa pun. “Ia akan
                  “Saya tidak mau juga perusahaaan   pendobrak supaya ini semua sesuai   memantapkan dirinya kepada
               BUMN yang notabene masih sehat     target,” ujar Erick.              integritas dan kompetensinya. Dengan
               ke depan  justru digerogoti oleh      Terkait  upaya pembenahan      demikian, Kementerian BUMN akan
               oknum. Saya tidak mengatakan direksi.   yang dilakukan Erick, Sekretaris   mendapatkan orang yang terbaik yang
               Oknum tersebut yang secara sengaja   Kementerian BUMN periode 2005-  betul-betul  bersedia mengabdi kepada
               menggerogoti BUMN yang sehat       2010, Said Didu mengatakan, yang   BUMN,” ungkap Said.
               tersebut,” jelasnya.               harus  dipahami  terlebih dulu, BUMN   Ia pun mengapresiasi pernyataan
                  Contoh, Krakatau Steel yang     adalah badan usaha milik negara   Menteri BUMN yang lebih
               memiliki utang hampir Rp40         bukan milik pemerintah. Selain itu,   mengutamakan etika. Begitu pula terkait
               triliun, ternyata mempunyai 60 anak   Kementerian BUMN akan berarti   barang selundupan yang diduga kuat
               perusahaan. Ia  pun mengaku tak    bila bisa menjalan tiga fungsi BUMN,   milik Direktur Utama PT Garuda.
               sanggup bila memperbaiki  Krakatau   yakni sebagai benteng perekonomian   Baginya bila memang sudah  ada
               Steel dalam waktu satu minggu, karena   nasional dalam menghadapi dampak   bukti yang kuat langsung dicopot
               jumlah anak usahanya saja mencapai   globalisasi, katalisator perekonomian   saja dari jabatannya. Di si lain, kasus
               60 perusahaan.                     nasional di Indonesia dan bumper  bagi   penyelundupan tersebut merupakan
                  Karena itu peraturan menteri    perekonomian rakyat. Inilah fungus   “uji nyali” bagi Erick dalam menegakan
               yang mengatur anak dan cucu usaha   BUMN yang kita butuhkan.         hukum di BUMN.
               BUMN harus segera dikelaurkan.        Said Didu juga menegaskan, 90     Setidaknya “uji nyali” tersebut
               Tentu saja dengn seizin kementerian   persen persoalan BUMN sudah selesai   sudah dibuktikan Erick Thohir. Dalam
               lain. Dengan permen tersebut       apabila  kita sudah bisa menempatkan   kaitannya dengan kasus penyelundupan
               Kemeterian BUMN memiliki           orang-orang terbaik sebagai pimpinan   onderdil motor Harley-Davidson,
               hak untuk me-review anak-anak      BUMN. Di samping itu, tutup       ia sudah memberhentikan Direktur
               perusahaan BUMN tersebut.  Sebagai   serapat-rapatnya celah jendela dan   Utama  PT Garuda Indoensia, I Gusti
               gambaran, Menteri BUMN sempat      pintu dari intervensi nonkorporasi.    Ngurah Ashkara Danadiputra atau bisa
               menyetop RUPS Bank Agro lantaran   “Pilihlah yang terbaik. Bila sekali   disebut Ari Askhara. Tim Bea Cukai
               Kementerian BUMN  tidak tahu apa   jendela dan pintu tersebut dibuka   Kementerian Keuangan pun sudah
               saja kebijakan dan bagaimana rencana   untuk memasukan orang yang tidak   menemukan bukti kuat, bahwa barang-
               kerja anak BUMN tersebut.          berintegritas dan tidak kompeten,   barang selundupan tersebut milik Ari
                  Terobosan lain yang dilakukan Erick   maka air bah akan datang untuk   Askhara. Keputusan ini diambil setelah
               adalah memilih Candra Hamzah dan   mengisinya,” papar Said Didu.     mempertimbangkan hasil pemeriksaan
               Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai     Ia pun merasa senang dengan   dari Komite Audit.
               komisaris utama BUMN. Chandra      langkah Erick yang berani melakukan   Keberanian Menteri Erick dalam
               Hamzah dipilih sebagai Komisaris   “pembersihan” seluruh pejabat di   mengambi sikap merupakan upaya
               Utama Bank Tabungan Negara (BTN)   Kementerian BUMN dalam waktu      yang harus ditempuh jajarannya dalam
               lantaran berlatar belakang hukum. Di   yang bersamaan. Langkah tersebut    membangun transparansi agar BUMN
               mana saat ini BTN tengah mengadapi   merupakan sinyal baik bagi pasar bahwa   lebih baik ke depannya.


                                                                               No. 143 TAHUN XII DESEMBER 2019 |     BUMN Track     |     17



       LAPUT.indd   17                                                                                           12/11/19   6:54 PM
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22