Page 20 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 20

laporan

                    utama




              Transparansi Perekrutan Direksi

              Modal Awal Membangun BUMN




               Tak lagi dilakukan secara “diam-diam”,                             Kini setelah Erick Thohir menjadi
                                                                                  Menteri BUMN, tradisi memilih
               perekrutan direksi BUMN secara transparan                          direksi BUMN secara “diam-diam”

               merupakan modal awal membangun BUMN.                               akan diubah. Erick  menghendaki agar
                                                                                  sistem pemilihan direksi dan komisaris
                                                                                  BUMN dilakukan terbuka agar publik
                        eski BUMN memilki       Garuda Indonesia (Persero) Tbk setelah   mengetahui siapa calon-calonnya.
                        segudang masalah, mulai   dirutnya diduga kuat menyelundupkan   Erick Thohir menegaskan,
                        dari  soal  SDM, lini   Harley-Davidson dalam pesawat Airbus   pemilihan pejabat BUMN mesti
              Mbisnis, proses bisnis, hingga    yang baru dikirim dari Prancis. Selain   melalui mekanisme yang transparan
              leadership, tetap harus dibangun. Saat   memberhentikan direksi Garuda ia akan   dan terbuka. Ini penting selain karena
              ini yang menjadi prioritas Kementerian   mencari figur-figur yang bagus untuk   untuk menjaga kredibilitas BUMN,
              BUMN adalah membenahi agar BUMN   komisaris dan direksi. Sebelum memecat   juga mendorong pejabat tersebut bekerja
              kembali kepada core business-nya. Ini   direksi Garuda, Erick sudah melakukan,   secara profesional. Salah satu bentuk
              memang bukan hal mudah, tetapi harus   rapat dengan  komisaris.  “Kita sekarang   keterbukaan, pemilihan Dirut BUMN
              dilakukan. Tujuannya agar BUMN    harus merekrut orang yang bagus untuk   melalui mekanisme Tim Penilaian Akhir
              lebih berkontribusi kepada negara dan   membantu mengawasi dan mengelola   (TPA). Apalagi, untuk BUMN yang
              masyarakat serta meningkatkan daya   142 BUMN,” tegas Erick.        memiliki nilai aset yang besar dan punya
              saing BUMN di  pentas global.        Soal perekrutan direksi BUMN   keterlibatan saham publik. Ia berharap,
                 Salah satu yang dinilai sebagai   memang kerap menimbulkan pertanyan.   adanya sistem ini maka pejabatan
              sumber permasalahan adalah pemilihan   Yang paling mudah dilihat adalah saat   BUMN bisa memiliki profesionalisme.
              direksi BUMN yang dinilai tidak   RUPS perusahaan BUMN. Siapa yang   “Saya rasa 25-30 perusahaan besar
              transparan. Bahkan proses pemilihan   menjadi dirut atau direksi perusahaan   berdasarkan aset, revenue, dan profit
              terkadang  idak sesuai dengan kapabilitas   BUMN, terkadang baru diketahui   sebaiknya diproses lewat TPA biar
              serta tuntutan perusahaan. Inilah   hanya satu jam sebelum acara RUPS   transparan pemilihannya,” ujar Erick.
              yang ditengarai merupakan penyebab,   digelar. Bahkan ada yang last minutes.   Erick meminta dirut  BUMN
              direksi BUMN sering membuat ulah.    Hal tersebut membuat  para peserta   terpilih diharapkan bisa bekerja dengan
              Tak lama setelah diangkat sebagai   RUPS tidak mempunyai cukup waktu   baik. Ia tidak ingin apabila pejabat
              Menteri BUMN, Erick merombak      untuk mendalami siapa calon kuat yang   BUMN tidak bekerja secara maksimal.
              pejabat-pejabat BUMN. Direksi PT   hendak dipilih dalam RUPS tersebut.   Sebab, ada banyak tugas yang perlu
                                                                                  diselesaikan dan diemban saat ini. Tidak
                                                                                  bisa seseorang hanya mau menduduki
                                                                                  jabatan tapi tidak mau berkeringat dan
                                                                                  tidak mau bekerja.
                                                                                     Pemecatan  Dirut PT Garuda
                                                                                  Indonesia, Ari Akhsara oleh Menteri
                                                                                  BUMN mendapat respons positif dari
                                                                                  banyak kalangan. Langkah tersebut juga
                                                                                  merupakan bukti awal keseriusan Erick
                                                                                  menata BUMN sekaligus sinyal kepada
                                                                                  direksi BUMN lain yang ingin mencoba
                                                                                  “bermain-main” dengan integritas.
                                                                                  Erick juga langsung memberhentikan
                                                                                  empat direksi Garuda yang juga berada
                                                                                  dalam pesawat yang sama dengan Ari.
                                                                                  Hasil investigasi Komite Audit Garuda
                                                                                  menilai mereka mengetahui adanya


              20     |     BUMN Track     |     No. 143 TAHUN XII DESEMBER 2019



       LAPUT.indd   20                                                                                           12/11/19   6:54 PM
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25