Page 18 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 18
laporan
utama
Banyak masukan
dan harapan yang
dilontarkan para
wakil rakyat yang
duduk di Komisi
VI DPR RI kepada
Menteri BUMN
Erick Thohir.
Perlu landasan
hukum baru yang
lebih progresif
dalam membenahi
BUMN.
Ekspektasi Wakil Rakyat
Kepada Menteri BUMN
kspektasi kalangan dunia kepada BUMN yang tidak bisa yang lebih tepat agar mereka tidak merasa
usaha dan para wakil rakyat memperlihatkan kinerjanya dengan tersakiti,” jelasnya.
kepada Menteri BUMN Erick baik. Termasuk kepada direksi BUMN Sedangkan Lamhot Sinaga dari Fraksi
EThohir, amat besar. Salah yang sudah menerima dana PNM bisa Golkar menilai, BUMN bisa dibagi
satunya bisa terlihat dari banyaknya dilakukan evaluasi jika kinerjanya tak dalam tiga ketegori. Pertama, 15 BUMN
harapan maupun masukan dari anggota kunjung membaik. Begitu pula ada yang berkontribusi terhadap 76 persen
parlemen saat rapat perdana dengan BUMN yang menerima PNM namun pendapatan dari Rp210 triliun. Kedua, ada
Komisi VI DPR RI, awal Desember lalu. dana tersebut malah didepositokan sekian BUMN yang belum berkontibusi
Mufti Anam dari Fraksi PDIP, sehingga tidak bisa memberikan terhadap 76 persen pendapatan BUMN.
misalnya, mempertanyakan efektivitas nilai ekonomis kepada masyarakat. Ketiga, ada sekian BUMN yang tidak
Penanaman Modal Negara (PNM) Sementara di luar sana banyak start memberikan kontribusi sama sekali
terhadap kinerja BUMN penerima up yang bermunculan di daerah terhadap total pendapatan BUMN. Inilah
PNM. Pasalnya, dana pemerintah yang dan mereka kesulitan ketika hendak yang menjadi beban negara. “Bagi BUMN
dikeluarkan untuk PNM lebih dari Rp100 memperoleh permodalan. yang belum juga memberikan kontribusi
triliun sejak 2015 -2019. Namun beberapa Mufti mengapresiasi terobosan kepada negara dan rakyat harus menjadi
perusahaan yang menerima PNM belum Menteri BUMN, tetapi ke depan BUMN perhatian. Dengan demikian, ketika
menghasilkan kinerja yang efektif, apalagi harus bisa memperbaiki diri agar lebih evaluasi BUMN pada akhir 2020, jumlah
membanggakan. Sebut saja pabrik gula termotivasi. Jangan sampai mereka 15 BUMN yang berkontribusi tersebut bisa
milik PTPN. Ia pun mengajak agar (direksi BUMN) merasa dihakimi ketika naik signifikan,” jelas Lamhot.
Menteri BUMN melihat perusahaan posisnya diganti orang lain. Ini berkaitan Dirinya juga mengeluhkan masih
negara yang masih merugi seperti PTPN dengan penggunaan diksi Kementerian rendahnya keberpihakan pemerintah
IX, PTPN X, PTPN XI. “Kinerja mereka BUMN, yakni akhlak yang tidak baik. kepada BUMN. Ia mempertanyakan
masih belum optimal meski sudah “Padahal selama ini para direksi tersebut baja China yang begitu mudah masuk ke
menerima PNM,” ungkap Mufti. tidak pernah berurusan dengan hukum. pasaran Indonesia. Ini asal muasal sehingga
Ia berharap, Menteri BUMN bisa Mereka juga sudah bekerja memajukan PT Krakatau Steel tidak bisa kompetitif.
memberikan reward and punishment BUMN. Karena itu perlu pemilihan kata Bahkan, Lamhot tak habis berpikir ketika
18 | BUMN Track | No. 143 TAHUN XII DESEMBER 2019
LAPUT.indd 18 12/11/19 6:54 PM