Page 20 - Edisi Febuari 2020
P. 20
laporan
laporan
utamautama
BUMN Dipangkas seoptimal mungkin kepada negara dan
masyarakat, sesuai UU BUMN. Keinginan
Agar Lebih Fokus untuk memangkas jumlah BUMN
tersebut dilontarkan Wakil Menteri
BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.
“Kita ingin menurunkan jumlah
BUMN dari 140 ke sekitar 100 saja.
Kementerian BUMN bakal memangkas Memang Pak Erick sudah sampaikan
sejumlah BUMN hingga tinggal 100-an bahwa kita ingin BUMN lebih ramping
tapi lebih efektif,” tutur Kartika di
perusahaan. Tujuaannya, agar pengelolaan Jakarta (5/2/2020).
lebih fokus sehingga bisa memberikan Sebelumnya, Menteri BUMN
kontribusi seoptimal mungkin. Erick Thohir pernah meminta agar
semua BUMN yang ada saat ini harus
memperbaiki model bisnis dan kembali
ementerian BUMN ingin mencapai 800-an perusahaan. fokus pada inti bisnis yang dijalankan.
lebih fokus mengelola Masalahnya, dari 142 BUMN yang Kartika menambahkan, Kementerian
BUMN. Sementara jumlah ada, masih banyak yang berkinerja tidak BUMN masih melakukan pengkajian
KBUMN yang ada sudah baik, bahkan selalu merugi. Wajar saja terkait skema yang tepat untuk
terlalu banyak. Ada 142 BUMN bila Menteri BUMN Erick Thohir berniat merampingkan jumlah BUMN. Termasuk
sehingga persoalan yang muncul pun memangkas perusahaan negara dari 142 jumlah BUMN dan BUMN mana saja
juga terlalu banyak. Bukan hanya BUMN menjadi sekitar 100-an BUMN. yang bakal dipangkas, pun belum final.
persoalan terkait kinerja keuangan, Terlebih, kontribusi terbesar kepada Saat ini, bagi BUMN yang tidak bisa
tapi juga soal penguatan permodalan, negara hanya bersumber dari 15-20 meng-create value dan tidak ada fungsi
governance, SDM, pengembangan pasar, BUMN. Kementerian BUMN juga ingin sosial yang besar, hendak digabungkan
hingga penataan anak-anak usaha yang agar BUMN memberikan kontribusi (dimerger atau akuisisi), bahkan bisa saja
20 | BUMN Track | No. 145 TAHUN XIII FEBRUARI 2020
LAPUT.indd 20 2/17/20 8:38 PM