Page 24 - Edisi Febuari 2020
P. 24
laporan
laporan
utamautama
Rp781 triliun. Posisi net interest kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar sehingga pengukuran kinerja tidak
margin (NIM) juga naik menjadi 5,58 6,27 persen. Meski begitu, bila merujuk hanya diukur pada akhir periode tetapi
persen dari sebelumnya 5,66 persen. presentasi perusahaan total ending balance juga saldo rata-rata. Metode ini mampu
Adanya pertumbuhan kredit tersebut kredit perusahaan tercatat sebesar Rp 841,9 menjadikan pertumbuhan bisnis Bank
diiringi perbaikan kualitas kredit dan triliun atau naik 7,8 persen year on year (yoy). Mandiri menjadi lebih sustain dan
pengendalian biaya operasional melalui Bank Mandiri ke depan lebih fokus berkualitas sehingga mampu memberikan
dukungan otomatisasi serta digitalisasi. untuk menjaga kualitas kredit. Hal ini nilai tambah yang jauh lebih baik bagi
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank terbukti dari meningkatnya beberapa pemegang saham,” kata Hery.
Mandiri Hery Gunardi mengatakan, segmen kredit seperti kredit mikro yang
pertumbuhan kredit diiringi perbaikan naik 19,4 persen (yoy) menjadi Rp116,4 Menekan biaya
kualitas kredit yang tergambar dari posisi triliun dari sebelumnya Rp97,5 triliun. BUMN lain penyumbang laba adalah
NPL gross Bank Mandiri yang berhasil Beberapa segmen kredit memang belum PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM)
turun menjadi 2,53 persen dibandingkan tumbuh cepat. ”Pertumbuhan Bank yang Januari-September 2019 meraih
September tahun lalu. Perbaikan tersebut, Mandiri saat ini lebih kami utamakan laba bersih Rp16,44 triliun. Laba bersih
lanjut Heri, menurunkan cadangan untuk sustainabilitas jangka panjang ini naik dibanding periode yang sama
tahun sebelumnya, yakni Rp14,42 triliun.
Peningkatan laba bersih ini didorong
dengan naiknya pendapatan perusahaan,
meski tak terlalu signifikan yakni sebesar
3,45 16,44 triliun di periode tersebut.
Nilai pendapatan ini naik menjadi Rp102
triliun dari sebelumnya Rp 99,20 triliun.
Pendapatan paling besar disumbang
oleh pendapatan data, internet, dan jasa
teknologi informatika yang mencapai
Rp66,06 triliun atau mencapai 64,37
persen dari total pendapatan perusahaan.
Pendapatan di pos ini juga mengalami
kenaikan dari sebelumnya senilai Rp 58,57
triliun. Pendapatan terbesar kedua berasal
dari pendapatan telepon yang terdiri dari
24 | BUMN Track | No. 145 TAHUN XIII FEBRUARI 2020
LAPUT.indd 24 2/17/20 8:38 PM