Page 26 - Edisi Febuari 2020
P. 26
perspektif
BUMN Perlu
New Way of Thinking
erbagai langkah yang dimau, saya ada. BUMN harus
dilakukan oleh Kementerian punya core business dan expert di bisnis
BUMN dalam mengelola tersebut. Bukan menjadi follower
BBUMN bukanlah atau malah menjadi tempat untuk
untuk kepentingan jangka pendek. mengkreasikan proyek-proyek yang tidak
Kami sangat mengharapkan apa jelas secara bisnis maupun public services.
yang sudah kami lakukan bisa Saya juga tidak akan mentolerir
Oleh: berkelanjutan. Siapapun kelak Menteri terhadap proyek-proyek yang dikelola
Erick Thohir BUMN pengganti saya harus lebih untuk kepentingan oknum atau
Menteri BUMN RI sukses, bukan malah mengali lubang mafia. Bila ada, akan disikat. BUMN
supaya lebih jelek. harus jelas hendak bersaing di bisnis
Untuk itu, dalam pengelolaan yang mana. Untuk itu ke depan
BUMN dibuatlah blue print yang BUMN hanya akan ada beberapa cluster
berisi lima program. Satu, memastikan supaya bisa fokus pada line of business-nya.
bahwa nilai ekonomi dan nilai sosial Tiga, sekarang era teknologi inovasi,
pada platform Kementerian BUMN maka BUMN hurus mempunyai
bisa berjalan baik. Caranya, dengan sesuatu yang bisa dikerjakan secara
melakukan mapping, mana BUMN teknologi. Contoh, kebutuhan electric
yang sangat heavy dan fokus pada bisnis, battery. Kita punya source material, ada
seperti partnership antara Singtel dan market-nya yakni jumlah penduduk
Telkomsel, atau Bank Mandiri yang Indonesia 270 juta. Presiden pun sudah
sangat korporasi. Tetapi ada juga menerangkan, di ibukota baru nanti
BUMN yang asetnya besar namun akan diterapkan mobil listrik, bahkan
public service-nya juga besar seperti BRI, ada otonomus vehicle. Kita juga punya
Pertamina dan PLN. Atau memang listrik dan pompa bensinnya sehingga
BUMN tersebut benar-benar khusus kita jangan hanya menjadi market.
untuk public service, seperti Bulog Untuk itu, penemuan teknologi
dan Pupuk Indonesia. harus ada. Ini bisa dilakukan dengan
Yang menarik, ada kategori cara sinergi antar-BUMN atau dengan
perusahaan BUMN yang tidak jelas. kementerian lain. Apalagi kita sudah
Dipastikan BUMN yang tidak jelas punya kementerian yang fokus pada
business model-nya, tidak tahu ke mana teknologi dan inovasi. Atau BUMN bisa
arah bisnisnya akan direformasi. Bisa saja garap gasification dari batubara, bisa juga
dengan cara dimerger atau dilikuidasi. teknologi yang lain. Intinya, BUMN
Dalam hal ini, Kementerian BUMN jangan hanya melakukan business as usual
masih menunggu keputusan Presiden tetapi perlu ada new way of thinking.
dan Menteri Keuangan karena Menteri Empat, kebijakan investasi harus riil
BUMN adalah pengelola aset, bukan dan jelas. Dalam hal kebijakan
pemilik aset BUMN. investasi, Menteri BUMN tidak mau
Dua, BUMN harus kembali semua investasi kepada BUMN
ke core business. Untuk itu, ke berupa Penyertaan Modal Negara
depan tidak ada lagi bisnis BUMN (PMN). Sudah PMN-nya tidak jelas,
yang bersifat “palugada”, apa yang impact-nya pun tidak ada. Untuk
26 | BUMN Track | No. 145 TAHUN XIII FEBRUARI 2020
PERSPEKTIF.indd 26 2/18/20 10:10 AM