Page 27 - Edisi Febuari 2020

itu saya hendak memastikan bahwa BUMN, saya hanya meminta tiga hal
PMN yang diberikan bisa memberikan dari BUMN, yakni akhlak, loyalitas
kontribusi dengan hasil yang jelas. Begitu dan teamwork. BUMN juga tidak Saya tidak
juga dengan revaluasi aset, bila hanya mungkin bekerja hanya berdasarkan
sekadar memperbaiki buku catatan apa yang disukai Menteri BUMN mau para
perusahaan, tidak mau seperti itu. tetapi bekerja berdasarkan plan dan
Saya juga tidak mau blueprint untuk jangka panjang. Dengan Menteri
BUMN berkomitmen kepada proyek- demikian siapapun yang kelak
proyek yang tidak jelas. Semua proyek menjadi Menteri BUMN, program BUMN yang
harus ada feasibility -nya. Mana proyek yang dijalankan ada konsentrasinya. sebelum saya
penugasan negara, mana proyek yang Kebijakan yang dilakukan bukan karena
bisnis, tetapi harus feasible agar jelas. personal tetapi berdasarkan policy yang dianggap
Yang saya dengar, Ibu Gubernur Jatim harus dilakukan secara objektif.
sudah bertemu dengan 19 BUMN. Saya tidak mau para Menteri BUMN salah. Semua
Ini bagus dan memang BUMN harus yang sebelum saya dianggap salah. Semua
mendukung. Tetapi yang sedang benar dan semua punya kekurangan, benar dan
dicek, apakah cash flow pada 19 BUMN termasuk saya. Tetapi selama ini kita
tersebut ada atau tidak. belum mempunyai fundamental yang semua punya
Lima, pengembangan sumber daya hendak dijadikan blue print yang menjadi
manusia BUMN. Saya meyakini ada konsentrasi kita ke depan. kekurangan,
beberapa BUMN yang standar gajinya Kontribusi BUMN kepada negara termasuk
di atas perusahaan swasta. Dengan luar biasa. Model BUMN seperti
demikan capacity building SDM pada di Indonesia belum tentu ada pada saya.
BUMN kita untuk bersaing dengan semua negara. Misal di Amerika tidak
swasta dan internasional juga harus ada BUMN tetapi di China. Begitu
ada. Ini bukan berarti kita anti swasta pula di Norwegia ada perusahaan
karena salah satu perbaikan business milik negara ada pula yang perusahaan
model dilakukan dengan memperbaiki negara. Atau seperti di Singapura yang
ekosistem dan membangun sinergi. mengonsolidasikan BUMN-nya menjadi
Seperti yang dilakukan PT Krakatau investment company. Tetapi khusus
Steel sudah tepat berpartner dengan di Indonesia tugas public service yang
Posco, Nippon dan Osaka. Kementerian diperankan BUMN, sangat penting. dashboard bulanan sehingga dapat me-
BUMN akan sepenuhnya mendukung Karena itu kita sedang dalam proses review kinerja setiap BUMN. Ini bukan
direksi dan komisaris selama mereka menampung mana BUMN yang masuk soal salah dan benar, tetapi bagian dari
berada pada arah yang benar. Kalau dalam cluster bisnis yang tidak perlu pembangunan sistem.
tidak benar, kami akan stop. disubsidi seperti Telkomsel. Yang juga sangat penting adalah
Sekarang yang menjadi kunci Ada juga cluster BUMN yang harus human capital. Kalau kita dituntut
adalah operasional. Bagi BUMN yang berbisnis tapi tetap perlu disubsidi untuk membuat lapangan kerja,
sudah menjalani restrukturisasi seperti seperti PLN atau BRI yang mendapat tidak mungkin. Maka BUMN selain
Krakatau Steel, misalnya, seharusnya tugas menyalurkan Kredit Usaha menjalankan bisnis juga mesti ada
usai restrukturisasi operasionalnya Rakyat (KUR). Atau BUMN yang created add value, salah satunya dengan
mesti benar. Kami ingin harus public service-nya sangat besar seperti cara meng-upgrade human capital
ada continuity. Atau bisa saja Krakatau Bulog atau Pupuk Indonesia.Sedangkan BUMN. Tetapi juga harus memiliki add
Steel menjadi investment company khusus BUMN yang bisnisnya tidak jelas akan value, transaksi bisnis BUMN jug harus
di industri baja, karena expert-nya sudah dikonsolidasikan dimerger atau ditutup. dapat meng- create transfer of technology,
ada seperti Posco. Siapa menteri yang bisa me- transfer know how dan pembukaan
Seluruh tim di Kementerian manage 900 anak perusahaan? Saya lapangan kerja. Misal yang sedang
BUMN berusaha keras karena juga tidak yakin Dirut Pertamina bisa diupayakan adalah bekerja sama dengan
banyak Key Performance Indicators me-manage 60 perusahaan atau Dirut Abu Dhabi dengan persyaratan, 20
(KPI) yang harus diselesaikan. Selama Krakatau Steel sanggup me-manage 207 persen pegawai di airport Abu Dhabi
saya masih memimpin Kementerian perusahaan. Saya juga akan membuat harus berasal dari Indonesia.

No. 145 TAHUN XIII FEBRUARI 2020 | BUMN Track | 27

PERSPEKTIF.indd 27 2/18/20 10:10 AM