Page 32 - Edisi Febuari 2020
P. 32

Pada tahun 2020 dan selanjutnya,   efektivitas penyelesaian pekerjaan.  Next Generation Data Management,
              Pegadaian akan terus menghadirkan    Selanjutnya, Technology.       termasuk di dalamnya adalah
              inovasi-inovasi baru untuk        Perusahaan fokus meningkatkan     Enterprise Data Warehouse, Tata
              meningkatkan kinerja bisnis. Salah   kinerja menggunakan teknologi   Kelola Data dan Master Data
              satunya dengan mengembangkan      terkini dengan memanfaatkan data   Management, pengembangan self
              digital lending untuk menyalurkan   analytic dan artificial intelligence.   service reporting, serta Credit Scoring
              pinjaman modal kerja berdasarkan   Yang terakhir Timing. Untuk      & Predictive Analysis, menggandeng
              invoice yang fokus pada dua segmen,   mengerjakan sesuatu yang besar   Telkom baik dari sisi infrastruktur
              yakni consumer dan UMKM.          diperlukan waktu yang lama, oleh   maupun expertise.
              Menariknya, program besutan       karena itu solusi produk quick win ini   Jauh sebelumnya, sinergi antara
              Pegadaian ini menawarkan jangka   di implementasikan dalam rangka   Pegadaian dengan Telkom sudah
              waktu tenor yang singkat, yakni   membangun kepercayaan tim serta   berlangsung cukup lama. Salah
              maksimal enam bulan dengan jumlah   memberikan motivasi untuk       satunya dalam hal pengelolaan
              pinjaman tertinggi Rp 2 miliar.   mengejar sesuatu yang lebih besar.   infrastruktur connectivity di lebih
                                                                                  4.200-an titik outlet milik Pegadaian.
              Mengubah Mindset                  Enam Fokus Strategi               “Telkom memiliki coverage network
              Tantangan terbesar yang dihadapi   Inisiatif Teknologi              yang sangat luas, yang mampu
              Pegadaian untuk bertransformasi   Informasi                         menjangkau hingga pulau-pulau
              adalah mengubah pola pikir        Untuk mendukung keberlangsungan   yang berada di pelosok. Kita juga
              karyawan yang sebelumnya berada   transformasi digital, Pegadaian   mengetahui bahwa Telkom memiliki
              di zona nyaman karena monopoli    menyoroti enam fokus strategi inisiatif   grup yang besar dan solusi ICT yang
              bisnis perusahaan. Berjalannya    yang meliputi People, Process, dan   cukup lengkap melalui anak-anak
              waktu, gempuran kompetisi dan     Technology. Pertama terkait penguatan   perusahaannya,” ungkap Teguh
              digitalisasi memaksa Pegadaian    kapabilitas organisasi dengan     mengumbar alasan mempercayai
              untuk berubah. Sehingga tantangan   merombak pengaturan dan tata kelola   Telkom sebagai mitra strategisnya.
              selanjutnya adalah bagaimana      IT. Kedua, melakukan modernisasi     Di sisi lain, Telkom memiliki data
              kesiapan SDM Pegadaian            arsitektur aplikasi dengan        center dengan sistem keamanan
              mentransform bisnis yang ada ke   meningkatkan kualitas Core Application   yang sangat baik. Pegadaian juga
              ranah digital.                    dan Application Programming Interface   memilih bekerjasama dengan Telkom
                 “Mengubah mindset, budaya kerja   (API) menjadi berbasis arsitektur   untuk mengelola call center hingga
              dan meningkatkan kapabilitas itu   microservices, membangun Lead    digital marketing. Sementara tahun
              tidak mudah. Kami butuh waktu     Management System dan Customer    lalu, kerja sama antar dua
              sekitar setahun untuk meyakinkan   Relationship Management (CRM), serta   perusahaan berlanjut ke
              mereka bahwa transformasi ini bisa   Enterprise Resource Planning (ERP) di   implementasi ERP/SAP.
              dilakukan dan berhasil, memastikan   seluruh fungsi.                   “Selain sebagai provider dan
              bahwa mereka bisa meng-adopt cara    Ketiga, melakukan upgrade      advisory ICT yang memiliki lini bisnis
              baru dari luar dan mengoptimalkan   infrastruktur TI untuk membangun   end to end, alasan kami memilih
              potensi dari dalam,” ungkap Teguh.  dan mengembangkan aplikasi secara   Telkom adalah karena kami memiliki
                 Itulah mengapa, ia menekankan   lebih cepat, menggabungkan       semangat yang sama dalam
              strategi 4T yang dibangun di      teknologi cloud dan non cloud.    membangun GCG dengan
              lingkungan Transformation Office.   Keempat, peningkatan ketahanan   mengutamakan integritas, fairness
              Pertama, Team yang solid.         cyber security yang dimulai sejak   dan independen. Kami sepakat untuk
              Manajemen ditantang untuk melebur   proses pengembangan hingga      membangun kerjasama bisnis tanpa
              dua kultur yang berbeda, yakni    operasional.                      ada celah untuk kepentingan pribadi.
              antara generasi milenial yang paham   Selanjutnya, perusahaan fokus   Ini value yang sangat penting bagi
              akan model digitalisasi dengan    membangun dua pusat inovasi       saya,” imbuh Teguh.
              talent-talent expert exsisting    berupa Digital Center of Excellences   “Kerja sama bisnis Pegadaian dan
              Pegadaian yang mahir di product   untuk melakukan studi dan         Telkom tidak dilihat dari besaran
              knowledge. Kedua generasi ini     prototyping terhadap proses       nilai nominal semata, namun kerja
              memiliki latar belakang, usia, cara   pengembangan produk baru, model   sama bisnis ini juga harus
              kerja dan kultur yang jauh berbeda.  bisnis baru dan adopsi konsep baru,   ditempatkan sebagai aspek strategis
                 Kunci kedua adalah Tools yang   serta Analytics Lab Big Data untuk   yaitu bagaimana kami bisa tumbuh
              berfungsi agar para karyawan      mengelola Big Data yang           berkembang bersama melalui
              bekerja di platform yang sama,    menghasilkan use case berbasis    penyediaan produk dan layanan
              transparan dan terukur. Absensi tidak   Artificial Intelligence dan Machine   yang mudah diakses dan memenuhi
              lagi menjadi tuntutan yang harus   Learning. Berikutnya, fokus keenam   harapan seluruh masyarakat,”
              dipenuhi, namun lebih kepada      yang dilakukan adalah membangun   pungkasnya.








       TELKOM2.indd   32                                                                                          2/18/20   7:31 PM
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37